...ami merasa terpanggil untuk turut menuntut penegakan hukum Udin yang selama 17 tahun terbengkalai."
Yogyakarta (ANTARA News) - Puluhan mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta melakukan aksi unjuk rasa di Titik Nol Kilometer, Selasa, menuntut dituntaskannya kasus penganiayaan wartawan Harian Bernas Fuad Muhammad Safruddin.

Dalam aksi tersebut puluhan mahasiswa tersebut membawa foto raksasa Udin beserta berbagai poster yang berisi tuntutan mereka untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Aksi itu juga dilakukan untuk memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia.

"Sebagai mahasiswa di Yogyakarta kami merasa terpanggil untuk turut menuntut penegakan hukum Udin yang selama 17 tahun terbengkalai," kata Koordinator Aksi, Meila Ratna Sari di sela aksi tersebut.

Menurut dia, masih lambatnya penanganan kasus penganiayaan Udin dapat menjadi tolok ukur lemahnya penegakan hukum serta belum maksimalnya penghormatan terhadap HAM di Indonesia.

Menurut mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNY itu, selain menuntut penegakan hukum kasus Udin, aksi tersebut juga dilakukan untuk menuntut hak kaum marjinal yang masih timpang.

"Selain mengangkat kasus Udin, kami juga menuntut dituntaskannya kasus HAM lainnya yang belum kunjung selesai seperti kasus Munir," kata dia.

Selain itu, kata dia, Hari Antikorupsi Sedunia juga diharapkan dapat menjadi refleksi bersama untuk menghindari upaya diskriminasi terhadap hak kaum perempuan serta anak-anak.

"Perempuan menurut saya masih banyak diperlakukan secara diskriminatif. Masih banyak batasan yang cenderung memasung hak mereka," katanya. (*)

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013