Ini adalah filmnya Jakarta, salah satu cara belajar sejarah Jakarta."
Jakarta (ANTARA News) - Sophia Latjuba bersama para guru menggelar acara nonton bareng (nobar) film Adriana, sebuaha film yang diproduserinya bersama Eko Kristiyanto  di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta, Jumat sore.

Dalam acara nobar fil itu juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto dan sejumlah stafnya.

"Film ini memberikan informasi yang inovatif tentang Jakarta. Setelah kami menonton, terlihat jelas bahwa film ini memberikan inspirasi bagaimana cara mengajar dengan cara yang lebih populer dan sederhana. Beberapa adegan sederhana yang ditampilkan di film ini, menggugah kami untuk belajar lagi tentang Jakarta," kata Taufik sesai acara nobar tersebut.

Dia menambahkan, "Kita bisa belajar sejarah, semisal, motivasi tentang keputusan yang diambil pemimpin tertinggi dalam sejarah, atau contoh lain tentang romantika antara Bung Karno dengan Bung Hatta".

Satu hal unik yang menarik dalam film yang dilakoni oleh Eva Celia, Adipati Dolken, dan Kevin Julio ini, lanjut Taufik, adalah asal-usul Patung Dirgantara atau yang biasa disebut Patung Pancoran. "Tak banyak orang yang tahu tentang latar belakang dibangunnya patung tersebut," ujaranya.

"Saya tiap hari lewat sana, dan dari (film) Adriana saya tahu bahwa ternyata ada motifnya. Lalu Patung MH Thamrin (di lapangan Monas bagian barat), tokoh Betawi. Selama ini banyak yang mengetahui sosok beliau dari nama jalannya saja," kata Taufik.

Nur Kumala, salah seorang guru yang mengajar di SMPN 161 Jakarta memuji kepiawaian film garapan sutradara Fajar Nugros ini. Adriana, lanjutnya, membuka wawasannya terhadap perjalanan panjang ibu kota negeri ini.

"Saya melihat film ini menjadi malu, karena selama ini saya nggak tahu sejarah yang dibangun di Jakarta. Saya cuma penikmat dan baru terjawab di film ini. Dan ini bisa digunakan sebagai pelajaran sejarah karena sangat membuka wawasan," katanya.

Sementara itu, Sophia Latjuba menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, khususnya. Dinas Pendidikan DKI Jakarta. "Tanggapan ini sangat luar biasa. Terima kasih sudah meluangkan waktunya untuk hadir menonton," kata ibu dua anak ini.

"Ini adalah filmnya Jakarta, salah satu cara belajar sejarah Jakarta. Susah sekali memasukkan sesuatu ke otak anak sekarang dengan adanya televisi, iPad, atau mal. Mudah-mudahan bapak-bapak dan ibu-ibu guru yang telah menonton mau mengajak anaknya menonton film ini," demikian Sophia Latjuba.(*)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013