Yogyakarta (ANTARA News) - Rumah sakit milik Pemerintah Kota Yogyakarta "RS Jogja" menambah kapasitas ruangan Intensive Care Unit (ICU) untuk menampung lebih banyak tempat tidur guna memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut.

"Proses pembangunan gedung untuk menambah kapasitas ruangan Intensive Care Unit sudah memasuki tahap akhir. Diharapkan pada 2014 sudah bisa digunakan dengan optimal," kata Wakil Direktur Bidang Pelayanan Rumah Sakit Jogja Agus Sudrajat di Yogyakarta, Minggu.

Proses pembangunan gedung untuk penambahan kapasitas ICU di RS Jogja telah dilakukan sejak tiga bulan lalu dengan menggunakan dana APBD Kota Yogyakarta sekitar Rp4,5 miliar.

Menurut dia, dengan adanya pengembangan gedung, maka kapasitas ruangan ICU di Rumah Sakit Jogja akan mampu menampung 10 tempat tidur dari sebelumnya hanya empat tempat tidur.

Agus mengatakan penambahan tempat tidur di ICU tersebut disebabkan adanya peningkatan kebutuhan masyarakat untuk layanan kesehatan, sedangkan jumlah tempat tidur yang tersedia saat ini sudah tidak memungkinkan untuk memberikan pelayanan yang maksimal.

"Jumlah tempat tidur di ruangan ICU RS Jogja ini tidak berubah sejak lebih dari 10 tahun lalu, karena itu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat diperlukan pengembangan kapasitas," katanya.

Saat ini, lanjut Agus, setiap tempat tidur di ruangan ICU RS Jogja selalu penuh dengan pasien yang membutuhkan layanan kesehatan yang intensif.

"Kami memang menyiapkan satu tempat tidur cadangan untuk kasus kegawatdaruratan berat karena empat tempat tidur lain selalu penuh dengan pasien," lanjutnya.

Selain menambah jumlah tempat tidur di ruangan ICU, RS Jogja juga menambah 11 tempat tidur di kelas VIP karena tingkat hunian di ruangan VIP sudah mencapai 85 persen.

"Berdasarkan aturan, ruangan dengan tingkat hunian lebih dari 85 persen sudah harus ditambah karena rumah sakit juga perlu melakukan sterilitasi tempat tidur dan ruangan sebelum digunakan oleh pasien lain," katanya.

Seperti tambahan tempat tidur di ruangan ICU, tambahan tempat tidur di ruangan VIP tersebut diperkirakan baru akan bisa digunakan pada 2014.

Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013