Kalau dari Pemilu 2004 ke Pemilu 2009 ada peningkatan dari dua menjadi enam kursi, maka Pemilu 2014 sangat mungkin terjadi lompatan suara,"
Surabaya (ANTARA News) - Presiden PKS Anis Matta menargetkan Jawa Timur akan menjadi penyumbang utama perolehan suara untuk DPR RI dengan lompatan "kursi" DPR RI dari enam menjadi 13 kursi.

"Kalau dari Pemilu 2004 ke Pemilu 2009 ada peningkatan dari dua menjadi enam kursi, maka Pemilu 2014 sangat mungkin terjadi lompatan suara," katanya di Surabaya, Sabtu malam.

Di sela-sela Temu Kader PKS se-Jatim, ia mengharapkan lompatan suara itu akan didapat dari dua kemungkinan yakni mendekati pemilih pemula dan memperluas basis pemilih tradisional.

"Untuk itu, saya bertemu para kader untuk menegaskan bahwa tugas utama para kader adalah mendekati pemilih pemula, sekaligus memperluas dukungan pemilih tradisional," katanya.

Dalam kaitan itu, salah satu dari tiga kandidat kuat capres dari hasil Pemilu Raya PKS itu mengatakan pihaknya akan menghadiri undangan pimpinan Pesantren Lirboyo, Kediri (22/12).

Ditanya tentang peluang dirinya menjadi capres PKS, ia menyampaikan terima kasih atas dukungan kader-kader PKS, termasuk PKS Jatim, namun dirinya lebih mendorong kandidat lain.

"Tapi, peluangnya ada dua yakni percaya diri atau tahu diri. Untuk capres, saya pilih tahu diri, karena saya bukan dari wilayah mayoritas atau wilayah Jawa," katanya.

Secara terpisah, Ketua DPW PKS Jatim Hamy Wahyunianto menegaskan bahwa pihaknya memang menargetkan peningkatan perolehan kursi untuk DPRD Jatim dan DPR RI, di antaranya melalui caleg-caleg nahdliyyin.

"Kalau tahun lalu hanya enam kursi DPR RI, maka pemilu mendatang akan kami patok 13 kursi, termasuk kursi DPRD Jatim juga ditargetkan menjadi 13 kursi dalam Pemilu 2014," katanya.(*)

Pewarta: Edy M Ya`kub
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013