“Secara tonase 50 persen (kenaikan) masih ada semester II 2024 itu biasanya pertumbuhan secara tren mulai tinggi,” ujar Chief Marketing Officer Lion Parcel Kenny Kwanto dalam jumpa pers yang digelar di Jakarta, Kamis.
Kenny mengungkapkan, kenaikan pengiriman barang juga diproyeksikan meningkat pada kuartal IV 2024, bahkan peningkatan itu lebih tinggi dibandingkan dengan momentum Ramadhan.
Baca juga: Lion parcel meresmikan mega hub Tangerang mampu tampung 200 ton sehari
Namun demikian, pada Mei pihaknya justru mengatakan bahwa tren pengiriman barang terkontraksi sehingga mencatatkan capaian positif dan mengalami peningkatan 40 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023.
Guna mendongkrak capaian peningkatan volume pengiriman barang, dirinya menjelaskan tiga strategi, di antaranya membangun komunitas dengan menggandeng UMKM.
“Kita akan membuat namanya komunitas menjadi salah satu strategi kita membentuk komunitas dengan UMKM,” ujarnya pula.
Baca juga: Lion Parcel ungkap alasan luncurkan layanan COD
Program itu diharapkan mampu meminimalisir kerugian yang dialami penjual, sebab terdapat perpanjangan masa tunggu bila penerima atau pembeli belum menerima atau produk gagal dikirim dengan beberapa alasan.
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.