Moskow (ANTARA News) - Mikhail Kalashnikov, perancang senapan serbu terkenal, meninggal pada usia 94 tahun.

Kalashnikov, yang berusia 20-an ketika menciptakan AK - 47, meninggal di kota kelahirannya Izhevsk dekat Pegunungan Ural.

Hal itu dikemukakan juru bicara Presiden provinsi Udmurtia dalam siaran televisi resmi seperti dikutip Reuters.

Juru bicara itu tidak menyebutkan penyebab kematian sosok tersebut.

Media resmi melaporkan bahwa Kalashnikov dipasangi stimulator detak jantung di rumah sakit Moskow pada bulan Juni dan sejak 17 November  berada di rumah sakit di Izhevsk.

Senapan AK - 47 dikenal jarang macet bahkan dalam kondisi buruk.

AK - 47 jadi senjata angkatan bersenjata Soviet mulai tahun 1949 dan masih digunakan hingga saat ini.

Senjata itu juga terkenal sebagai senapan pilihan bagi gerilyawan.

Pada peringatan hari ulang tahun ke-90 Kalashnikov di Kremlin, Presiden Rusia ketika itu, Dmitry Medvedev, menganugerahi sosok tersebut penghargaan tertinggi yaitu Medali bintang emas Pahlawan Rusia.

Medvedev juga menyebut Kalashnikov telah menciptakan " merek nasional yang dibanggakan setiap orang Rusia" .

Kalashnikov adalah anak petani Siberia dan  tidak menyelesaikan sekolah.

Dia pernah mengatakan rasa bangga dengan ciptaannya itu bercampur dengan kepedihan karena senjata itu juga digunakan penjahat dan tentara anak-anak.

Penerjemah: Aditia Maruli Radja
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013