Beijing (ANTARA News) - Umat Kristiani di China, khususnya Bejing sebagian besar memadati gereja untuk melakukan misa atau kebaktian malam Natal.

Beberapa gereja membuka layanan malam natal sejak Selasa, sore hari, sebagian lagi pada menjelang tengah malam. Misa atau kebaktian malam Natal disampaikan dalam bahasa Mandarin dan Inggris.

Gereja Kristen Chaoyang Beijing menggelar dua kali kebaktian malam Natal yakni pukul 17.00 hingga 18.00 dan 21.00 sampai 22.00 waktu setempat. Sebagian besar umat Kristiani yang hadir adalah warga setempat dan sebagian lagi adalah para warga asing.

Beberapa aparat turut mengamankan area sekitar gereja.

Sementara itu Gereja Katolik Mount Carmel menggelar misa malam Natal pada pukul 23.00, sedangkan Gereja Katedral Saint Joseph memulai misanya pada pukul 23.30 waktu setempat.

Beberapa hari sebelumnya, para umat Kristiani di Beijing memadati pusat-pusat penjualan pohon natal dan segala perlengkapan lainnya untuk merayakan Natal 2013.

Masyarakat Kristiani memadati Pasar Bunga Lai Tai dan Liangmaqiao untuk membeli pohon natal asli beragam ukuran mulai dari 40 sentimeter hingga dua meter dengan harga berkisar 200 Yuan hingga 2.000 Yuan.

Untuk masyarakat yang ingin membeli pohon Natal buatan mereka mendatangi pasar Tianyi di Gulou atau di Fuwai. Di tempat-tempat tersebut juga dijual beragam hiasan pohon natal dan lainnya.

Pernak pernik Natal juga dijual di beberapa pusat perbelanjaan umum. (*)

Pewarta: Rini Utami
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013