Warga Timor Leste yang diundang, nanti cukup menggunakan pas lintas batas
Atambua (ANTARA News) - Tentara Nasional Indonesia unsur Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Timor Leste, Batalyon Infantri 743/PSY, menggelar Natal bersama perdamaian di Pos utama lintas batas Motaain, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.

"Kegiatan yang digelar Jumat (27/12) itu melibatkan Polisi penjaga batas asal Timor Leste (UPF) serta sejumlah tamu undangan lainnya dari negara tetangga itu, sekitar 50 orang undangan," kata Komandan Satgas Pamtas RI-Timor Leste Mayor Inf Budi Prasetyo di Atambua, Jumat.

Menurut Mayor Budi, gagasan menggelar Natal bersama Damai Perbatasan itu, untuk tetap mempererat hubungan kekerabatan warga dua negara, yang secara budaya dan darah masih berada dalam satu garis keturunan yang sama. Selain juga membangun toleransi antarumat beragama di dua negara ini.

Dengan begitu, katanya, kondisi damai dan aman, akan tetap terpelihara dan terjalin di dua negara yang berpisah sejak Timor Leste merdeka pada 20 Mei 2002 pasca referendum pada Agustus 1999 itu.

"Perdamaian harus tetap dipupuk, sehingga kondisi kehidupan masyarakat dua negara itu bisa stabil untuk melaksanakan segala aktivitasnya menata kehidupannya untuk kesejahteraannya," kata Mayor Budi.

Terkait, mobilisasi warga Timor Leste yang akan terlibat dalam kegiatan Natal tersebut, Mayor Budi mengaku telah berkoordinasi dengan pihak Imigrasi agar bisa memanfaatkan pas lintas batas (PLB) milik warga yang diundang.

"Warga Timor Leste yang diundang, nanti cukup menggunakan pas lintas batas (PLB). Kita sudah koordinasi dengan pihak Imigrasi dan sudah ada persetujuan," katanya.

Terkait, tamu undangan dari Timor Leste, Mayor Budi mengaku, sementara masih sebatas pejabat setingkat camat, serta komandan UPF dan beberapa warga lainnya. "Kita masih konfirmasi kehadiran tamu undangan istimewa lainnya," kata dia.

Sedang soal antisipasi keamanan yang harus dilakukan terkait kehadiran warga Timor Leste, Mayor Budi mengaku, sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak termasuk aparat Polres Belu, untuk membantu pengamanan kegiatan dimaksud. "Dengan Polres Belu sudah kita koordinasikan untuk membantu pengamanan," katanya.

Pewarta: Yohanes Adrianus
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013