Jakarta (ANTARA News) - Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Suroyo Alimoeso mengatakan, tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah dikirimkan untuk menyelidiki kecelakaan di Probolinggo yang menewaskan 18 orang.

"KNKT sendiri sudah mengirim tim, diperkirakan Minggu pagi sudah sampai di Probolinggo," kata Suroyo Alimoeso, Minggu.

Menurut dia, pihaknya telah lama mengeluarkan imbauan agar berbagai pihak memperhatikan keselamatan lalu lintas dan dinas perhubungan juga bisa memeriksa kelaikan dan perizinan di bawah koordinasi Polri.

Ia meminta masyarakat menyadari bahwa kendaraan bak terbuka tidak diizinkan digunakan sebagai angkutan penumpang.

"Edaran imbauan tidak menggunakan kendaraan bak terbuka sudah dilakukan, termasuk oleh teman-teman perhubungan di daerah," ujarnya.

Dirjen Perhubungan Darat juga menegaskan yang terpenting bukan mencari kesalahan atas tragedi tersebut, tetapi masyarakat juga harus sadar untuk tidak melakukan pelanggaran lalu lintas.

Sebuah truk gandeng bertabrakan dengan sebuah pikap di Jalan Raya Curah Tulis, Kecamatan Tongas, Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu kemarin.

18 orang tewas dalam kecelakan ini, dengan 15 orang tewas di lokasi kejadian dan tiga orang tewas di rumah sakit. Dua dari 18 korban tewas adalah anak-anak.

Tiga orang korban luka kritis dirujuk ke Rumah Sakit Syaiful Anwar Malang.

Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf menyatakan prihatin atas kecelakaan ini. "Kami sangat prihatin atas kejadian tersebut dan merupakan tragedi menyedihkan pada akhir tahun ini," ujarnya kepada wartawan.

Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013