Beijing (ANTARA News) - Kapal induk pertama China telah kembali dari misi latihan di Laut Cina Selatan setelah menuntaskan penggelaran selama 37 hari di tengah memanasnya ketegangan di kawasan, lapor kantor berita Xinhua seperti dikutip AFP.

Kapal induk baru bernama Liaoning ini kembali ke pangkalannya di Qingdao setelah menjalani serangkaian uji coba dengan pesawat tempur, kapal perang dan kapal selam.

"Kapal induk pertama China berhasil merampungkan uji dan latihan 37 hari di Laut Cina Selatan," lapor departemen pertahanan China dalam lamannya.

China mengklaim hampir seluruh wilayah Laut Cina Selatan, bahkan wilayah-wilayah pantai yang ada di wilayah negara-negara Asia Tenggara yang berbatasan dengan Laut Cina Selatan.

Selama misi latihan itu Washington pernah menyampaikan protes resmi setelah para pejabat militer mengatakaan bahwa sebuah kapal perang AS dipaksa bermanuver untuk menghindari tabrakan dengan sebuah kapal perang China yang menjadi pengawal kapal induk Liaoning saat bermanuver di Laut Cina Selatan.

Liaoning adalah kapal induk modifikasi dari kapal induk yang  dibeli dari Ukraina dan masuk gugus tugas pada September 2012.

Para panglima angkatan laut China berikrar bahwa negeri ini akan memiliki lebih banyak lagi kapal induk.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014