Jombang (ANTARA News) - Ribuan warga dari berbagai daerah di Indonesia memadati lokasi Pondok Pesantren Tebuireng, Jawa Timur, Jumat malam, mengikuti pengajian memperingati haul ke-4 Gus Dur.

Dari pantauan, ribuan warga itu selain memadati lokasi pondok, juga sampai meluber ke jalan-jalan di depan pondok. Bukan hanya dari arah depan, juga dari arah belakang pondok.

Sejumlah warga bahkan sudah tiba di lokasi pondok sejak Jumat siang, walaupun mereka mengetahui jika lokasi makam ditutup untuk sementara waktu guna peringatan haul Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid.

Suliyati, warga Kabupaten Sidoarjo mengatakan sudah tiba di lokasi pondok sejak siang. Ia datang dengan keluarga khusus mengikuti pengajian.

Hal yang sama disampaikan Murtiningsih. Warga Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri ini juga datang dengan keluarga. Ia mengaku tidak kecewa, walaupun harus berada di jalan, karena tidak diperbolehkan masuk ke dalam lokasi pondok.

"Saya tidak kecewa berada di luar. Niat kami ingin ikut pengajian. Saya datang dengan keluarga untuk ikut pengajian," katanya.

Cuaca sempat hujan sejak sore hari, namun reda sebelum pengajian berlangsung, sehingga warga yang khususnya berada di luar pondok tidak kehujanan. Mereka menggelar tikar ataupun menggunakan alas seadanya.

Sementara itu, rombongan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah tiba sekitar pukul 19.00 WIB bersama dengan rombongan menteri dan rombongan Pemprov Jatim. Hadir dalam acara itu Gubernur Jatim Soekarwo.

Rombongan sempat singgah terlebih dahulu ke dalam lokasi pengasuh PP Tebuireng, KH Sholahudin Wahid. Mereka berramah tamah di dalam rumah pengasuh, sebelum ke lokasi pengajian yang ada di kompleks makam.

Panitia haul memang mengundang Presiden untuk hadir. Kebetulan Presiden bersamaan dengan kunjungan kerja di Jatim, pada Jumat-Minggu (3-5/1).

Rombongan Presiden sempat singgah ke Museum Trowulan, Mojokerto, lalu melanjutkan kunjungan ke Jombang di antaranya ke PT Usaha Sejahtera Bersama, di Kecamatan Diwek, dan acara haul almarhum Gus Dur di PP Tebuireng.

Di PP Tebuireng sendiri, sejumlah acara telah diselenggarakan di antaranya pembacaan Maulid Diba dengan 1.000 rebana, serta khataman Kitab Suci Al-Quran. Kegiatan khataman itu selain diselenggarakan di masjid pondok, juga seluruh masjid dan mushala yang ada di Jombang.
(KR-FQH/I007)

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014