Parekraf DKI bina Abang-None jadi juru bicara dan peraga busana

 

"Mereka diberikan penugasan secara kedinasan seperti memandu acara, memoderasi acara, peraga busana, juru bicara dan atau terlibat kegiatan sosial," kata Ketua Sub Kelompok Atraksi dan Kemitraan Bidang Pemasaran dan Atraksi Dinas Parekraf DKI Jakarta Anita Novianti saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

 

Anita menuturkan nantinya mereka akan dibina dalam program pemberdayaan Abang-None Jakarta selama satu tahun yang diharapkan bisa berkontribusi untuk kota.

 

Dalam pembinaan itu, mereka akan diberi berbagai macam penugasan seperti pelatihan kemampuan berbicara di depan umum (public speaking), komunikasi, etika dan sebagainya.
 

Baca juga: Pulau Seribu ajak generasi muda promosi wisata melalui Abang None
 

Dia berharap pembinaan ini bisa berdampak panjang bagi kemampuan para peserta nantinya sehingga bisa menjadi bekal di masa depan.

 

"Jadi sebetulnya manfaatnya itu berupa pembelajaran berkelanjutan yang didapat oleh para finalis selama mereka menjabat selama setahun ke depan," ujarnya.

 

Nantinya mereka juga akan dilatih untuk bisa terlibat dalam acara-acara pemerintah maupun swasta melalui penugasan.

 

Selain itu, dia menyampaikan strategi untuk menjadi pemenang Abang-None, yakni memiliki pengetahuan umum, budaya dan sejarah kota Jakarta.

 

"Mereka juga diharapkan mengenali kemampuan diri seperti kemampuan berbicara dan memiliki kepercayaan diri," ujarnya.

Baca juga: Jakarta Pusat targetkan 300 orang ikut pemilihan Abang None 2024

 

Dinas Parekraf DKI masih membuka tahap pendaftaran Abang-None hingga 31 Mei 2024 secara serentak di seluruh wilayah. Diharapkan jumlah pendaftar bisa terus bertambah sampai batas akhir pendaftaran Abang-None.

 

"Data terakhir, setiap wilayah pendaftar berbeda dengan rata-rata masih 70 sampai 100 orang," ujarnya.

 

Bagi yang ingin mendaftar Abang None, perlu diingat periode sampai 31 Mei yang bisa diakses melalui laman abnondisparekraf.jakarta.go.id secara daring.

Adapun syarat dan ketentuan pendaftaran Abang None tahun ini antara lain WNI dan memiliki KTP, berusia minimum 18 tahun dan maksimum 25 tahun, memiliki tinggi badan minimum Abang 170 sentimeter (cm) dan None 165 cm.

Syarat lainnya yakni pendidikan minimal lulus SMA/SMK/sederajat, belum menikah, sehat jasmani dan rohani, bebas dari obat-obatan terlarang serta memiliki wawasan luas, mampu berbahasa asing dan berkomunikasi dengan baik.