Surabaya (ANTARA News) - Ketua Umum Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), Isran Noor, mengaku tidak takut dipecat dari Partai Demokrat karena terdaftar sebagai salah satu kandidat calon presiden dari Konvensi Rakyat.

"Konvensi ini tidak ada hubungannya dengan Partai Demokrat. Tapi kalau partai mau memberi sanksi, silahkan dan saya tidak takut," ujarnya ketika ditemui usai debat publik Konvensi Rakyat di Surabaya, Jawa Timur, Minggu.

Ia bahkan mengaku bersyukur bisa mengikuti Konvensi Rakyat yang digagas oleh KH Salahudin Wahid tersebut. Menurut dia, selain lebih bisa dekat dengan rakyat, kesempatan menjadi semakin terbuka karena tidak dibatasi oleh partai politik tertentu.

Isran bahkan mengaku tidak perlu mendapat izin dan restu dari Partai Demokrat. Perlu diketahui, Bupati Kutai Timur tersebut saat ini merupakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Kalimantan Timur dan sempat berencana mendaftar sebagai peserta Konvensi Capres Partai Demokrat.

"Alhamdulillah saya tidak jadi masuk Konvensi Capres Partai Demokrat. Ternyata Allah SWT memberikan jalan lebih baik. Kalau boleh mengutip istilah, Allah menunjukkan jalan lain menuju Roma," kata politisi kelahiran Sangkulirang, 20 September 1957 itu.

Apakah keikutsertannya ini sebagai bentuk kekecewaan terhadap partai yang tidak meloloskannya? Isran Noor membantahnya. Ia mengaku sama sekali tidak kecewa, apalagi sakit hati karena gagal menjadi peserta konvensi.

"Saya tidak ada masalah apapun. Orang-orang memang menanggapi kalau saya ini kecewa dan sakit hati, tapi sesungguhnya tidak ada apa-apa dan bukan sebuah persoalan penting," katanya sembari mengaku tidak mengikuti perkembangan terakhir Konvensi Capres Demokrat.

Sementara itu, disinggung tentang semakin dekatnya dengan Ketua Dewan Pembina sekaligus Calon Presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, ia tidak menampiknya. Bahkan, Isran mengaku sudah sejak dulu kerap mendampingi Prabowo berkeliling menyapa rakyat di Tanah Air.

"Insya Allah demikian. Saya sudah komunikasi sejak dulu dengan beliau dan beberapa kali kesempatan mendampinginya," kata dia.

Wacana penguatan duet Prabowo Subianto-Isran Noor mengemuka saat Isran Noor beberapa kali di sejumlah acara terang-terangan mendukung Prabowo sebagai calon Presiden RI 2014-2019.

Semisal, pada sambutan perayaan HUT Kabupaten Kutai Timur, Oktober tahun lalu, Isran Noor mengaku mendukung 1.000 persen pencalonan Prabowo. Kebetulan, saat itu hadir langsung Prabowo Subianto.

Jiwa wacana ini berlanjut dan benar-benar digandeng Prabowo, Isran Noor mengaku bangga dan tak mempermasalahkan direstui atau tidak oleh partainya.

"Sekali lagi, kalau memang saya disanksi ya tidak masalah. Silahkan saja," katanya.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014