Hong Kong (ANTARA News) - Sembilan orang ditahan terkait dugaan mengatur skor pertandingan pada sejumlah pertandingan sepak bola di Hong Kong.

"Sembilan orang, termasuk beberapa pemain sepak bola profesional, ditahan karena dugaan penyuapan terhadap hasil-hasil pertandingan sepak bola yang melibatkan klub sepak bola lokal," kata Komisi Independen antikorupsi pada pernyataan yang dirilis Selasa malam, tanpa memberikan nama-nama spesifik perihal pemain atau klub tertentu.

"Pemeriksaan-pemeriksaan yang dilakukan mengungkap bahwa perwakilan sponsor dan pejabat eksekutif mungkin menawarkan keuntungan terhadap pada permain klub sepak bola sebagai penghargaan atas partisipasi mereka dalam mencurangi hasil-hasil pertandingan sepak bola," tuturnya.

Asosiasi Sepak Bola Hong Kong, yang mengatur liga profesional negara bekas koloni Inggris itu, mengonfirmasi kepada AFP bahwa penyelidikan tengah berlangsung namun menolak berkomentar mengenai penangkapan.

"Ini bukan masalah Hong Kong, ini masalah di seluruh dunia. Kami tidak memiliki ruang untuk merasa puas," kata ketua asosiasi Mark Sutcliffe.

Hong Kong memiliki pertandingan sepak bola level rendah, yang pertandingan divisi teratasnya sering hanya mampu menarik minat kurang dari 1.000 penonton.

Sutcliffe mengakui bahwa liga itu lebih rapuh untuk disusupi karena para pemain dibayar murah akibat minimnya pendapatan klub.

"Liga kami mungkin lebih rentan daripada di tempat-tempat lain karena para pemain dan pelatih kami mendapat gaji yang relatif kecil, dibandingkan liga-liga di beberapa negara lain," ucapnya.

Penangkapan-penangkapan itu dilakukan pada Minggu, menurut badan pemberantas korupsi kota China selatan itu, melibatkan enam pesepak bola, seorang pejabat eksekutif klub sepak bola, perwakilan sponsor klub, dan "rekan yang korup."

Surat kabar yang berbasis di Hong Kong, South China Morning Post, melaporkan bahwa beberapa pemain Happy Valley diperiksa setelah pertandingan antara klub divisi pertama dan Sun Hei Sports Club, di mana Happy Valley kalah 0-5.

Bulan lalu, klub divisi pertama lain Tuen Mun terjebak kontroversi setelah salah satu pemain bertahannya menyundul bola ke gawang sendiri sehingga klub lain, Yokohama Football Club, menang 2-1 menjelang pertandingan usai.

(H-RF)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014