Jenazah bernama Anita binti Nico Sondak Yohanis itu tiba menggunakan pesawat komersial yang dijemput sejumlah keluarga.
Anita adalah TKW yang bekerja sekitar dua bulan, dan telah meninggal dunia sejak 43 hari dengan penyebab yang belum jelas.
Kerabat Anita, Ahmad Jabir, mengaku janggal dengan kematian kemenakannya karena ditemukan sejumlah jahitan di tubuh jenazah.
Olehnya, dia meminta aparat kepolisian untuk melakukan otopsi terhadap jenazah Anita.
"Saya tidak menerima penyebab kematiannya, polisi harus melakukan otopsi," katanya.
Jenazah yang telah sampai di rumah duka sendiri dikirim ke RS Bhayangkara Palu agar diproses.
Keluarga korban sebelumnya mendapat informasi kematian Anita sejak sebulan lalu, dan harus menunggu proses pemulangan jenazah yang berlangsung lebih sebulan.
Akhirnya keluarga korban harus menerima kenyataan dan mendapati Anita pulang dibungkus dan diawetkan di dalam peti jenazah.
Anita sendiri meninggalkan seorang suami dan dua orang anak yang masih sekolah.
Anita yang berusia sekitar 35 tahun meninggalkan rumah untuk mendaftarkan diri menjadi TKW di Timur Tengah sekitar enam bulan silam.
Dia menempuh proses administrasi ketenagakerjaan sekitar empat bulan, namun akhirnya harus pulang dalam kondisi tak bernyawa.
Suasana duka menyelimuti rumah duka yang berada di Desa Baluase, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi. (R026)
Pewarta: Riski Maruto
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014
