Jakarta (ANTARA News) - Ketua Komisi V DPR RI, Laurens Bahang Dama menyatakan, penggunaan bandara Halim Perdanakusuma sebagai bandara komersial mulai tanggal 10 Januari 2014 adalah untuk membantu mengurangi kepadatan penerbangan yang terjadi di Bandara Soekarno Hatta.

"Namun itu hanya membantu sedikit persoalan di Bandara Soekarno Hatta saja," kata Laurens kepada ANTARA News, Jakarta, Jumat.

Pengunaan Bandara Halim tersebut belum bisa menyelesaikan masalah yang sebenarnya, terkait padatnya penerbangan, katanya. Pada Jumat ini, maskapai yang sudah melakukan penerbangan dari Bandara Halim adalah Citilink.

Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Djoko Murjatmodjo menyebutkan beberapa maskapai penerbangan yang akan dipindahkan ke Bandara Halim ditujukan untuk rute domestik.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri Sunoko mengungkapkan sudah ada setidaknya 6 maskapai yang bersedia mengalihkan penerbangannya melalui Soekarno Hatta tersebut. Maskapai penerbangan itu antara lain Garuda Indonesia, Batik Air, Citilink, Air Asia, Tigerair, Mandala dan Merpati.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014