"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak dan elemen masyarakat yang telah membantu kami, baik secara moril maupun materiel, sehingga kegiatan TMMD ke-120 ini dapat terselenggara dengan tertib, aman dan lancar," kata Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya dalam keterangan tertulisnya diterima di Palu, Sabtu.
Ia menyampaikan berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 34 Tahun 2004 telah mengamanatkan kepada TNI tidak hanya melaksanakan tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP), tetapi juga turut membantu tugas pemerintah di daerah, khususnya dalam hal pembangunan.
Baca juga: Pangdam IM: TMMD perkuat ketahanan pangan dan majukan ekonomi lokal
Baca juga: KSAD pastikan program TMMD selalu dievaluasi
Program TMMD, kata Pangdam, dilaksanakan selama satu bulan dengan prioritas pembangunan infrastruktur daerah yang tergolong desa tertinggal, terisolasi atau terpencil dan daerah kumuh perkotaan.
Ia mengatakan program TMMD di wilayah kerja Kodam XIII/Merdeka dilaksanakan pada dua tempat, yakni di Desa Modayag III dan Desa Tobongon, Kecamatan Modayag, Kabupaten Bolmong Timur, Provinsi Sulawesi Utara.
"Selain itu, program TMMD di Desa Uekambuno, Desa Tobamawu, Desa Watusongu dan Desa Borneang di Kecamatan Ulubongka, Kabupaten Tojo Una-Una, Provinsi Sulawesi Tengah," ujarnya.
Sejumlah pembangunan dan perbaikan infrastruktur yang telah diselesaikan, diantaranya pembangunan sarana transportasi berupa pembuatan rabat jalan, pembangunan jamban individu, dan rehab RTLH (rumah tidaklayak huni).
Selain sasaran fisik, program TMMD juga melaksanakan kegiatan non fisik berupa penyuluhan pertanian, peternakan dan perikanan, penyuluhan wawasan kebangsaan, sosialisasi penerimaan anggota TNI, kamtibmas, bahaya radikalisme dan narkoba, serta penyuluhan posyandu, posbindu dan KB kesehatan.
Menurut dia, keberhasilan program dan kegiatan dalam TMMD tidak terlepas dari dukungan masyarakat desa setempat yang turut terlibat aktif.
Baca juga: KSAD tutup TMMD ke-120 di Tanah Bumbu Kalsel
Baca juga: TMMD Ke-120 buka akses jalan 3,7 kilometer di Bogor
Pewarta: Nur Amalia Amir
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024