Jakarta (ANTARA) - Pembalap Indonesia Sean Gelael bakal tampil habis-habisan di FIA WEC seri Le Mans di Sirkuit Le Mans, Sarthe, Prancis, Rabu (12/6).

Dikutip dari keterangan resmi, Minggu, para pembalap telah menyelesaikan administrasi dan sesi "pesage" alias pengecekan kelayakan mobil atau kondang disebut scrutineering pada Jumat (7/6), kemudian dilanjutkan dua sesi Test Day pada Minggu.

Sean Gelael menjadi salah satu pembalap yang disorot selama sesi pesage, yang dibarengi dengan sesi tanya jawab. Selama sesi tanya jawab, Sean ditanya mengenai kecelakaan hebat pada putaran FIA WEC sebelumnya yang berlangsung di Spa-Francorchamps, Belgia.

"Sesungguhnya (kecelakaan) itu bukan hal yang kami inginkan untuk menyelesaikan balapan...Di Imola kami finis 1-2 dan di Spa tidak finis sama sekali. Saya berharap tidak ada kejadian seperti ini lagi di Le Mans yang merupakan sirkuit lebih cepat dibanding Spa-Francorchamps. Namun sekali lagi ini membuktikan bahwa tingkat keselamatan dan keamanan sangat tinggi di FIA WEC ini," kata Sean Gelael.

Sean dan Tim WRT 31 kini membidik kemenangan balapan seperti di seri Imola. "Ini balapan spesial karena peringatan 25 tahun partisipasi BMW di lomba ketahanan mobil," ujar Sean.

Baca juga: Sean Gelael berbagi pengalaman dengan penggemar usai tampil di FIA WEC

Bagi Sean, ini kali keempat ia tampil di 24 Hours of Le Mans. Tiga musim pertama ia berlaga di kelas LMP2, sementara tahun ini LM LGT3 dengan mobil BMW M4 GT3.

Rekan setim Sean di WRT 31, Augusto Farfus juga bersemangat untuk tampil habis-habisan di Le Mans karena belum pernah mengantongi satu pun kemenangan sepanjang karier balapannya.

"Saya sudah beberapa kali balapan di Le Mans, tapi belum pernah menang. Kali ini kami ingin menang, pokoknya menang. Soal apakah itu berpengaruh buat perburuan gelar juara, itu nanti saja," kata pembalap Brasil ini.

Test Day adalah sesi latihan khusus untuk seluruh peserta sebagai pengenalan awal terhadap Circuit de la Sharte yang digunakan untuk balapan 24 jam tersebut.

Sirkuit sepanjang 13,6 km ini memang punya keunikan, karena sebagian sirkuit adalah jalan raya biasa dan bahkan tidak ada lampu sama sekali ketika malam.

Baca juga: Sean Gelael harap dapat tingkatkan capaian gelar di FIA WEC 2024
Baca juga: Sean nilai dedikasi Rossi untuk balapan begitu menakjubkan

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024