Jakarta (ANTARA News) - Pebasket Oki Wira Sanjaya memborong 24 angka untuk memenangkan M88 Aspac Jakarta atas JNE BSC Bandung Utama dalam laga lanjutan Seri II kompetisi Liga Bola Basket Nasional (NBL) Indonesia.

Laga yang berlangsung di Gedung Basket Hall A Senayan, Jakarta, Kamis, berakhir dengan skor telak 77-54 untuk kemenangan juara bertahan Aspac.

Sementara rekan Oki, Ebrahim Enguio Lopez, juga tampil apik dalam laga tersebut setelah membukukan "double-double" dengan mencetak 14 angka dan 12 "rebound".

Salah satu pemain andalan Aspac, Fandi Ramadhani, diistirahatkan dalam laga tersebut.

Bandung Utama, secara mengejutkan mampu mengungguli perolehan poin Aspac di kuarter pertama. Luke Martinus, Haritsa Herlusdityo dan pemain gaek Andre Tiara menjadi pemain yang menyumbangkan poin-poin untuk keunggulan Bandung Utama atas Aspac.

Bandung Utama menutup kuarter pertama dengan keunggulan tipis hanya setengah bola 11-10 atas Aspac.

Memasuki kuarter kedua, Aspac berusaha mengejar ketertinggalan dari Bandung Utama. Sebuah "alley oop lay up" yang dicetak Oki lewat umpan dari Wahyu Widayat Jati menjadi momentum kebangkitan Aspac, yang mengambil alih kedudukan sementara 15-14 di sisa waktu enam menit 19 detik.

Ebrahim lantas menambah keunggulan Aspac menjadi 18-14 kala ia mencetak tiga angka, dua dari "lay-up" dan satu dari lemparan bebas.

Meski selisih poin terkikis, Aspac masih berhasil menutup laga kuarter kedua dengan keunggulan 28-26 atas Bandung Utama. Aspac terselamatkan oleh sebuah "buzzer beater lay up" dari Rizky Effendi.

Sempat kewalahan dengan upaya Bandung Utama kembali membalikkan keadaan, Aspac akhirnya malah berhasil menambah 28 poin di kuarter ketiga. Sebanyak 15 poin di antaranya diborong oleh Oki.

Oki berhasil membawa timnya unggul jauh 56-43 atas Bandung Utama di penghujung kuarter ketiga.

Aspac semakin mendominasi kuarter terakhir laga, mereka sukses mencetak 21 angka tambahan. Pada kuarter keempat juga, Ebrahim mencapai catatan "double-double" dengan menggenapi perolehan 12 kali "rebound" disandingkan dengan 14 angka yang ia cetak.

Aspac menutup laga yang sempat panas di dua kuarter awal itu, dengan kemenangan cukup telak 77-54 atas Bandung Utama.

Juara bertahan Aspac masih menyisakan dua laga yang harus dijalani di sisa waktu Seri II, yaitu melawan Bimasakti Nikko Steel Malang pada Jumat (17/1) dan Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta pada Minggu (19/1).

Pertandingan melawan Pelita merupakan ulangan dari partai final musim lalu, yang kala itu dimenangkan oleh Aspac.

Di sisi lain, Bandung Utama harus berjuang keras apabila ingin menjaga peluang mencapai Seri Championships di Yogyakarta pada Juni mendatang.

Mereka masih harus menghadapi dua tim asal Kota Pahlawan di dua laga penutup Seri II, yaitu Pacific Caesar Surabaya pada Sabtu (18/1) dan CLS Knights Surabaya pada Minggu (19/1). ***3***

(G006/D010)

Pewarta: Gilang G
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014