Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo yakin prestasi kontingen Indonesia pada ASEAN Schools Games (ASG) 2024 Vietnam yang meraih peringkat kedua, bisa menjadi tolok ukur untuk prestasi saat SEA Games 2025 Thailand.
Ia membeberkan, Indonesia telah berhasil menyabet 22 medali emas, 22 perak, dan 20 perunggu dari enam cabang olahraga yang dipertandingkan di ASG 2024, yaitu atletik, bulu tangkis, renang, bola basket, pencak silat, dan vovinam.
"Meski belum bisa juara umum, kami tetap terus memotivasi dan harapannya, hasil tersebut akan linear (sejalan) dengan prestasi di SEA Games nanti," kata Dito usai menyambut seluruh kontingen Indonesia untuk ASG 2024 Vietnam di Wisma Kemenpora, Jakarta, Senin.
Lebih lanjut dia membeberkan, prestasi para atlet pelajar itu adalah bukti kesuksesan program pembinaan usia dini dari para stakeholder, sehingga hasilnya ke depan untuk kejuaraan internasional seperti SEA Games minimal bisa meraih peringkat kedua.
Oleh sebab itu, lanjut dia, ke depannya Kemenpora akan lebih baik lagi untuk mendorong proses tersebut dan berharap pembangunan fasilitas Cibubur Youth Sport Center bisa segera selesai.
"Karena masih fase pembinaan, mereka adalah bibit yang harus dijaga dari sisi fisik, mental, dan pendidikannya," kata menteri termuda dalam Kabinet Indonesia Maju itu.
Ketua Kontingen Indonesia untuk ASG 2024 (CdM ASG 2024), Andri Paranoan, mengatakan dari enam cabang olahraga dan 107 nomor yang dipertandingkan, tim Merah Putih mengikuti 106 nomor, dengan total 131 atlet pelajar yang bertanding dalam turnamen tersebut.
"Indonesia tidak mengikuti satu nomor pertandingan di cabang olahraga pencak silat," kata Andri dalam laporannya di hadapan Menpora Dito, perwakilan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, dan pengurus federasi cabang olahraga yang hadir di Wisma Kemenpora.
Baca juga: Cetak sejarah, tim basket putra Indonesia raih emas di ASG 2024
Baca juga: Cetak sejarah, tim basket putra Indonesia raih emas di ASG 2024
Ia menjelaskan, kontingen Indonesia belum mampu memenuhi target juara umum yang dibebankan oleh pemerintah, karena kalah dari tuan rumah Vietnam yang menjadi juara.
Meski begitu, ada dua cabang olahraga yang memecahkan rekor dalam ASG tahun ini, melalui olahraga renang yang dicetak Arya Adrean, dalam nomor 50 meter gaya dada putra, serta bola basket putra yang berhasil menundukkan Filipina di babak final.
Bahkan, tim renang menjadi penyumbang medali emas terbanyak untuk kontingen Indonesia, dengan total 11 emas.
Berikut rincian perolehan medali Indonesia di ASEAN Schools Games (ASG) 2024:
1. Atletik 2 emas, 5 perak , 6 perunggu
2. Badminton 2 emas, 4 perak, 1 perunggu
3. Pencak silat 5 emas, 5 perak, 4 perunggu
4. Vovinam 1 emas, 2 perak, 2 perunggu
5. Renang 11 emas, 6 perak, 7 perunggu
6. Basket 1 emas, 0 perak, 0 perunggu
Baca juga: ASEAN Schools Games 2024 Vietnam resmi ditutup
Baca juga: Menpora sebut ASG 2024 jadi kesempatan atlet pelajar untuk berprestasi
Baca juga: ASEAN Schools Games 2024 Vietnam resmi ditutup
Baca juga: Menpora sebut ASG 2024 jadi kesempatan atlet pelajar untuk berprestasi
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024