Pusat Layanan Darurat Medis Metropolitan Erawan, Bangkok, menyebutkan korban terluka termasuk seorang reporter wanita.
Peristiwa itu adalah serangan bom kedua terhadap para demonstran anti-pemerintah sejak operasi untuk melumpuhkan Bangkok yang diluncurkan Senin.
Unjuk rasa itu adalah upaya untuk menggulingkan Perdana Menteri sementara Yingluck Shinawatra sebelum pemilihan sela 2 Februari.
Sebelumnya, pada Jumat pagi, ledakan bom menyebabkan satu orang tewas dan 39 lainnya luka-luka.
(T.H-AK/C/H-AK/S004)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014