Tinggi gelombang sendiri kami perkirakan sampai lima hari ke depan sementara untuk angin kencang kami perkirakan sampai tujuh hari ke depan."
Mataram (ANTARA News) - Badan Meteorogi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Selaparang menyatakan gelombang tinggi dan angin kencang menerjang perairan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Saat ini ketinggian gelombang di Selat Lombok sampai ke tiga Gili setinggi 2,5-3,5 meter," kata Gede Sudika Pratama Prakirawan BMKG Selaparang di Mataram, Senin.

Pada Selasa (21/1), lanjut Gede, tinggi gelombang diperkirakan mencapai 2,5-4 meter. Sementara kekuatan angin dominan dari arah Barat dengan kecepatan 20 knot per jam.

Dikatakannya kondisi tersebut berbahaya terutama untuk penyeberangan dari pelabuhan Bangsal ke tiga gili, yaitu Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air. Hal ini disebabkan karena kebanyakan kapal penyeberangan yang digunakan di perairan tersebut menggunakan kapal-kapal kecil.

Kondisi tersebut, lanjut dia, terjadi hampir di seluruh perairan NTB. Untuk perairan di Utara dan Selatan NTB sampai ke laut Flores, tinggi maksimal gelombang diperkirakan mencapai 2,5-5 meter. Sementara untuk perairan Timur, tinggi gelombang maksimal diperkirakan mencapai 3-5 meter.

Menurut Gede, tinggi gelombang tersebut diperkirakan akan terus berlanjut hingga lima hari ke depan. Sementara untuk angin kencang, diperkirakan akan terus berlangsung hingga tujuh hari kedepan.

"Tinggi gelombang sendiri kami perkirakan sampai lima hari ke depan sementara untuk angin kencang kami perkirakan sampai tujuh hari ke depan," kata Gede.

Pihaknya mengimbau kepada para nelayan dan masyarakat pengguna jasa penyeberangan laut untuk berhati-hati dan waspada selama lima hari ke depan.  (SZH/Z003)

Pewarta: Siti Zulaeha
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014