Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengapresiasi sikap Menteri Pertahanan (Menhan) RI sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto pada konferensi tingkat tinggi (KTT) terkait Gaza di Amman, Jordania (11/6), yang menunjukkan ketegasan Indonesia terhadap Israel.

"Sikap ini menunjukkan ketegasan Indonesia terhadap berbagai pelanggaran hukum internasional yang dilakukan Israel, namun negara-negara besar seolah abai dan terus membiarkan sehingga korban warga sipil di Gaza terus berjatuhan," kata Meutya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, Prabowo mengajak semua pihak, khususnya negara-negara besar, untuk menghormati hukum internasional, pada KTT “Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza” itu.

Dia juga menekankan pentingnya penghormatan terhadap hukum internasional sebagai fondasi utama dalam menciptakan perdamaian dan stabilitas global.

Meutya pun berharap seruan yang disampaikan oleh Prabowo dalam KTT direspons positif oleh komunitas internasional dan membawa perubahan nyata dalam upaya penyelesaian konflik di Gaza.

"Inisiatif ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk terus mendukung perjuangan Palestina dengan cara damai dan bermartabat,” kata dia.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mewakili Presiden RI Joko Widodo menghadiri KTT terkait Gaza di Amman, Jordania (11/6).

Dalam pertemuan itu, ada empat poin yang disampaikan Prabowo sebagai sikap Indonesia, yaitu Indonesia berkomitmen meningkatkan dukungan dana untuk Lembaga Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).

Kedua, Indonesia siap mengirimkan lebih banyak tenaga medis dan membangun RS lapangan, mengirimkan kapal bantu rumah sakit ke Gaza, dan kembali menerjunkan bantuan dari udara ke Gaza jika dibutuhkan.

Ketiga, Indonesia siap menerima hingga 1.000 pasien dari Gaza untuk dirawat di Indonesia dan mereka akan dipulangkan kembali manakala situasinya kembali normal.

Keempat, Indonesia juga siap memberikan perawatan pascatrauma kepada anak-anak korban perang di Gaza, juga menyekolahkan mereka, kemudian memulangkan mereka kembali manakala situasi di Gaza telah pulih dan normal.

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024