Manado (ANTARA News) - Personil TNI membersihkan sejumlah sekolah di Manado dari lumpur maupun sampah akibat banjir bandang yang terjadi, Rabu (15/1).

Kepala Dinas Penerangan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VIII Manado Mayor Achmad Gunawan di Manado, Jumat mengatakan, telah mengerahkan sekitar 90 personil dalam melakukan bersih-bersih Kota Manado dari sampah akibat banjir.

"Puluhan personil bersama komponen masyarakat lainnya seperti Pegawai Negeri Sipil (PNS) itu melakukan pembersihan pada sejumlah titik," kata Gunawan.

Achmad Gunawan mengatakan, lokasi yang dibersihkan diantaranya sejumlah sekolah, tempat ibadah maupun pemukiman masyarakat.

Sekolah yang dibersihkan antara lain, SD Negeri 102 Manado, TK Provensia Dendengan Dalam Manado.

"Kemudian Gereja Advent serta pemukiman masyarakat di Kelurahan Pakowa Manado," kata Gunawan.

Sementara itu Kodim 1309 Manado melakukan kerjabakti dengan membersihkan lumpur atau sampah yang berada di SD Negeri 98 Sario Manado.

Pasi Operasi Kodim Manado, Kapten JD Wenas mengatakan direncanakan selama tiga hari dari Jumat (24/1)-Minggu (26/1) akan melakukan pembersihan sampah di sekolah tersebut.

Selama tiga hari personil akan dikerahkan untuk membersihkan sekolah ini, dan berharap pada Senin (27/1) sudah dapat digunakan untuk belajar," kata Wens didampingi Kasi Intel Kapten J Walangitan.

Pada bersih-bersih di sekolah tersebut, Kodim 1309 Manado mengerahkan sekitar 22 personil.

Sulawesi Utara pada Rabu (15/1) ditimpa bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di sejumlah daerah seperti Kota Manado, Kabupaten Minahasa, Kota Tomohon dan Kabupaten Minahasa Utara.

Bencana alam tersebut menyebabkan 19 orang tewas, ratusan rumah hanyut, 15 ribu orang mengungsi, serta 107 ribu jiwa terkena dampaknya dan kerugian material bidang infrastruktur mencapai Rp1,8 triliun.

(J009/B008)

Pewarta: Jorie MR Darondo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014