San Francisco (ANTARA News) - Google Inc mendapati masalah dalam layanannya pada Jumat (Sabtu dinihari WIB) dan sempat membuat Gmail down atau tidak dapat diakses oleh penggunanya yang jumlahnya ratusan juta di seluruh dunia.

Google, yang mengakui pertama kali outage (pemadaman) pada Jumat pukul 11:12 Waktu Pasifik (14:12 ET) atau Sabtu 01.12 WIB, mengatakan bahwa tidak lama setelah satu jam masalah pada Gmail telah diatasi.

Pada Jumat malam itu Google tidak segera memberikan penjelasan atau pemberitahuan mengenai adalah masalah, yang mempengaruhi pengguna setidaknya di India, Inggris, dan Amerika Serikat, dan memicu aliran keluhan di Twitter dari pengguna di lebih banyak pengguna, kata Reuters dalam laporannya hari ini.

"Kami sedang menyelidiki laporan adanya masalah dengan Gmail. Kami akan menyediakan informasi lebih lanjut segera," kata raksasa Internet itu pada online dashboard "App Status"-nya, yang melacak keadaan berbagai layanan Google.

Google Docs, aplikasi produktivitas berbasis cloud yang bersaing dengan Microsoft Corp Office suite, juga mengalami gangguan layanan, menurut Google dashboard.

Bisnis Google lainnya seperti jejaring sosial Google Plus dan YouTube juga memunculkan konten (loading) sangat lambat pada saat itu.

Gmail, yang meliputi fitur kalender dan chating, telah popularitasnya menanjak selama dekade terakhir menjadi salah satu produk paling sukses yang ditawarkan Google.

Dengan lebih dari 420 juta pengguna, telah mulai membuat terobosan kecil melawan Microsoft Exchange dalam pertempuran penyediaan layanan-layanan untuk pelanggan korporat juga konsumen individu.

Yahoo Inc, yang juga menjalankan layanan email Internet saingan, mengabadikan momentum itu untuk mem-posting screen shot halaman error Gmail ke Twitter. Yahoo kemudian meminta maaf dan menghapus tweet itu.

Pengguna Google yang mencoba log in ke Gmail ketika masalah itu terjadi hanya akan melihat halaman Google yang bertuliskan catatan singkat: "Kami minta maaf, tapi akun Gmail Anda sementara tidak tersedia. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan menyarankan mencoba kembali dalam beberapa menit."

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014