Tidak ada yang membawa senjata apiJakarta (ANTARA) - Kepolisian mengerahkan sebanyak 1.872 personel gabungan guna mengamankan unjuk rasa beberapa elemen masyarakat di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Sawah Besar.
"Untuk pengamanan aksi elemen masyarakat di bundaran Patung Kuda Monas dan sekitarnya, kami melibatkan sejumlah 1.416 personel gabungan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Personel gabungan tersebut dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait personel nantinya akan ditempatkan di sejumlah titik sekitar Kawasan Patung Kuda dan Kemenkeu.
Baca juga: Massa tolak Tapera dan UKT padati Kawasan Patung Kuda
Susatyo mengatakan, rekayasa lalu lintas bersifat situasional tergantung kondisi di lapangan. Jika ekskalasi meningkat, maka pihaknya menutup Jalan Merdeka Barat dan melakukan pengalihan arus lalu lintas.
"Maka kami imbau untuk masyarakat yang akan melintas di Jalan Merdeka Barat agar mencari jalan alternatif lainnya dikarenakan akan ada aksi penyampaian pendapat di Patung Kuda," ujar Susatyo.
Lebih lanjut, Susatyo mengimbau, kepada para peserta aksi unjuk rasa untuk memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya dan tertib untuk menyampaikan pendapatnya di muka umum.
Baca juga: KSPI sebut aksi buruh lebih meluas jika PP Tapera tak dicabut
Adapun seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan serta humanis.
"Tidak ada yang membawa senjata api. Layani saudara kita yang akan menyampaikan pendapatnya dengan tulus, ikhlas dan humanis," tegas Susatyo.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024