...diketahui vegetarian lebih sedikit beresiko menderita hipertensi dibandingkan orang yang mengonsumsi daging.
Jakarta (ANTARA News) - Mengurangi konsumsi daging memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh Anda. Selain membuat tubuh lebih sehat, resiko terkena penyakit kardiovaskular juga bisa dipangkas.

Berikut terdapat sepuluh alasan bagi Anda untuk mengurangi konsumsi daging menurut ahli nutrisi sekaligus penulis buku "The 30-Day Heart Tune-Up: A Breakthrough Medical Plan to Prevent and Reverse Heart Disease", Dr. Steven Masley, seperti dilansir laman Health.com.

1. Berat badan berkurang
Studi yang dipublikasikan dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics pada 2013 menunjukkan orang yang tidak mengonsumsi daging memiliki rata-rata BMI (Body Mass Index; ukuran yang digunakan untuk mengetahui lemak tubuh) yang lebih rendah dari orang yang mengonsumsi daging, yakni 9,4 persen berbanding 33,3 persen).

Kemudian, sebuah studi yang dipresentasikan dalam pertemuan The Obesity Society's 2013 menemukan  penderita obesitas yang menjadi vegetarian kehilangan lebih banyak berat badan dibandingkan yang tidak.

2. Kesehatan jantung Anda meningkat
Lemak jenuh (yang ditemukan dalam daging) dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah Anda. Hal ini tentu meningkatkan resiko penyakit jantung. Dr. Masley mengatakan, mengurangi konsumsi daging secara otomatis mengurangi resiko penyakit kardiovaskular Anda.

3. Resiko tekanan darah tinggi dapat berkurang
Berdasarkan studi dalam jurnal Public Health Nutrition diketahui vegetarian lebih sedikit beresiko menderita hipertensi dibandingkan orang yang mengonsumsi daging. Para peneliti mengatakan hal ini dikarenakan berat rata-rata mereka lebih rendah dan asupan buah-buahan dan sayuran yang tinggi.

4. Resiko diabetes Anda berkurang
Menurut studi yang dilakukan An American Diabetes Association diketahui orang yang menjalani diet vegetarian berkurang resiko menderita tipe dua diabetes, stroke dan penyakit jantung.

5. Resiko kanker dapat ditekan
Hasil studi dari Universitas Loma Linda pada 2002 menemukan adanya hubungan antara diet vegetarian dan pengurangan resiko semua jenis kanker. Para peneliti dalam studi itu juga menemukan bahwa vegetarian beresiko lebih rendah mengalami kanker pencernaan, seperti kanker kolorektal, dan kanker payudara (pada wanita).

6. Pencernaan menjadi lancar
Sayuran dan kacang-kacangan berperan untuk melancarkan pencernaan Anda. Asupan serat dari sayuran dan kacang-kacangan ini dapat mengurangi resiko Anda menderita sembelit.

"Saya menemukan banyak wanita yang menderita sembelit terlalu banyak mengonsumsi produk untuk membantu mereka mengatasi masalah ini, namun diet vegetarian pasti bisa menolong," kata Ahli Nutrisi dan Makanan, sekaligus penulis buku "The Flexitarian Diet", Dawn Jackson Blatner, RD.

7. Kulit Anda akan bercahaya
Menjadi vegetarian adalah diet terbaik untuk kulit Anda. Mengonsumsi lebih banyak buah segar, sayuran dan biji-bijian dengan antioksidan dapat menetralisir radikal bebas yang menyebabkan kulit Anda keriput, berbintik-bintik coklat, dan tanda-tanda penuaan lainnya.

8. Bau Anda lebih baik
Hasil studi yang dipublikasikan jurnal Chemical Senses menunjukkan mengurangi konsumsi daging dapat membuat bau Anda lebih baik dan menyenangkan bagi lawan jenis.

9. Anda akan lebih bahagia
Sayuran dan buah-buahan dapat menjadi penambah mood. Para peneliti dari Universitas Warwick dan Dartmouth College mempelajari kebiasaan 80 ribu orang di Inggris Raya dan menemukan kondisi mental yang lebih sehat meningkat ditemukan pada orang yang rutin mengonsumsi sayuran dan buah-buahan.

10. Tingkat energi Anda meningkat

Mengonsumsi lebih banyak sayuran, kale, kacang-kacangan dan makanan lainnya yang mengandung nitrat dapat membantu Anda lebih berenergi. Hasil penelitian menunjukkan diet nitrat bermanfaat untuk mengurangi tekanan darah dan meningkatkan kemampuan berolahraga pada orang sehat.

"Makanan (yang mengandung nitrat) ini membuka pembuluh darah, memungkinkan lebih banyak oksigen masuk dan memberi energi bagi kita, " kata Blatner.

Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014