Washington (ANTARA) - Miliarder Elon Musk mengemukakan bahwa masuk akal bila ada pihak yang bertanya siapa yang sebenarnya memimpin Amerika Serikat setelah penampilan Presiden AS Joe Biden dalam debat Pilpres dinilai buruk sejumlah pengamat dan kalangan Partai Demokrat.
"Pertanyaan bagus," kata Musk pada Kamis (27/6) melalui platform media sosial X sebagai tanggapan atas unggahan yang mempertanyakan siapa yang memimpin AS.
Partai Demokrat dilaporkan mulai mempertanyakan kelayakan Biden sebagai kandidat selama debat karena kinerjanya dinilai gagal meredakan kekhawatiran mengenai usianya menjelang kemungkinan masa jabatan kedua sebagai presiden.
Musk juga berspekulasi bahwa debat tersebut merupakan persiapan dalam upaya untuk menukar Biden dengan kandidat alternatif yang akan dimajukan dari Partai Demokrat.
"Mereka hanya 'boneka' yang berbicara. (Debat Pilpres AS) itu adalah persiapan untuk sebuah perubahan," kata Musk melalui X, membalas unggahan tentang komentator media AS yang mengkritik Biden.
Sebelumnya, jurnalis investigasi pemenang Pulitzer, Seymour Hersh, menyatakan bahwa Partai Demokrat telah membahas penggantian Biden dengan calon lain jika kinerja kepala negara AS itu dinilai buruk dalam debat tersebut.
Hersh, yang mengungkapkan hal tersebut pada awal bulan ini, mengklaim bahwa informasi itu diperoleh dari sumber salah satu teman lama Biden.
Sumber: Sputnik
Baca juga: Biden dan Trump saling serang dalam debat pertama Pilpres AS 2024
Baca juga: Tim Trump nyatakan kemenangan dalam debat pertama lawan Biden
Baca juga: Biden dan Trump bersiap hadapi debat pertama capres AS pada 27 Juni
Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024