Ini adalah tindakan barbar terbaru dari satu rezim...
Washington (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry Selasa mengecam "kebrutalan" rezim Suriah Presiden Bashar al-Assad dalam operasi berkelanjutan bom barel.

"Setiap hari operasi bom barel di Aleppo berlanjut, rezim Bashar mengingatkan dunia pada warna aslinya," tulis Kerry dalam sebuah pernyataan seperti dikutip AFP.

"Ini adalah tindakan barbar terbaru dari satu rezim yang telah berkomitmen untuk mengorganisir, menyiksa, menggunakan senjata kimia, dan kelaparan di seluruh masyarakat dengan memblokir pengiriman makanan bagi warga sipil Suriah dalam kebutuhan mendesak."

Lebih dari 150 orang telah tewas di bekas pusat ekonomi Suriah dan kota terbesar kedua selama empat hari terakhir, dalam serangkaian serangan bom barel dan serangan-serangan udara lainnya, kata Syrian Observatory for Human Rights.

Sedikitnya delapan orang, termasuk lima anak-anak, menjadi korban tewas terbaru pada Selasa ketika helikopter tentara Suriah melepaskan gelombang baru bom yang menurut Kerry "penuh dengan pecahan peluru logam dan bahan bakar."

Bom-bom itu menghantam satu masjid, yang media center Aleppo katakan sedang digunakan sebagai sekolah.

"Mengingat tindakan yang mengerikan ini, rakyat Suriah tidak akan menerimanya sebagai pemerintah yang sah termasuk Bashar," kata Kerry, mengacu pada perundingan perdamaian yang akan dilanjutkan di Jenewa pekan depan, bertujuan untuk melantik satu pemerintahan transisi di negara yang dilanda perang itu.

"Sementara itu oposisi dan masyarakat internasional berfokus pada mengakhiri perang ... rezim tunggal dengan pikiran terfokus pada menimbulkan kehancuran lebih lanjut untuk memperkuat posisinya di medan perang dan harapan merongrong keberhasilan proses Jenewa II," kata Kerry.

Aleppo telah terpecah sejak pemberontak merebut sebagian besar wilayah kota dalam serangan pada musim panas 2012.

(H-AK) 

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014