Pola angin yang konvergensi itu membuat tidak terjadinya awan-awan hujan di Pontianak
Pontianak (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Supadio Pontianak memperkirakan Provinsi Kalimantan Barat masih bakal diselimuti kabut asap hingga pekan depan.

"Berdasarkan prakiraan, untuk tanggal 6 sampai 9 Februari, secara umum cuaca di Kalbar masih berawan," kata prakirawati BMKG Supadio Pontianak, Dina Ike saat dihubungi di Pontianak, Rabu.

Namun, peluang hujan masih tetap terjadi dengan intensitas ringan dan lokal di beberapa daerah seperti Kapuas Hulu dan Sintang.

Menurut dia, minimnya curah hujan di Kalbar karena adanya gangguan tekanan rendah yang menyebabkan konvergensi.

"Pola angin yang konvergensi itu membuat tidak terjadinya awan-awan hujan di Pontianak," kata dia.

Sedangkan untuk kabut asap, kepekatan membuat jarak pandang menurun pada waktu tertentu.

Ia mencontohkan sampai pukul 08.00 WIB hari ini, jarak pandang hanya 200 meter. Kemudian siang sampai sore hari, jarak pandang meningkat dari 5 kilometer sampai 7 kilometer. Namun pada malam hari sampai dini hari, jarak pandang menurun dari 2 kilometer menjadi 800 meter.

Sedangkan untuk hot spot, berdasarkan pantauan dari NOAA tanggal 4 Februari 2014, terdeteksi sebanyak 97 buah. Kabupaten Kubu Raya tercatat paling banyak terdeteksi hot spot.

Pewarta: Teguh Imam Wibowo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014