Kepulauan Seribu ingin menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki keterampilan dan kemampuan dalam menghadapi situasi
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu mengatasi pengangguran di wilayahnya dengan memperbanyak pelatihan kerja kepada warga usia produktif.
"Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran di Jakarta dan terutama di sini," kata Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Sudin Nakertransgi) Kepulauan Seribu, Zahrul Wildan di Jakarta, Minggu.
Ia mengatakan Kepulauan Seribu ingin menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki keterampilan dan kemampuan dalam menghadapi situasi saat ini sehingga mereka akan mudah mencari peluang kerja ataupun berwirausaha.
Menurut dia satu pelatihan yang tengah dilakukan adalah pelatihan kejuruan teknik di bidang servis pendingin ruangan atau air conditioner (AC) di Pulau Harapan, Kepulauan Seribu Utara yang diikuti 10 peserta.
"Peserta ini merupakan pelajar yang baru menyelesaikan pendidikan dan menjadi warga yang tidak memiliki pekerjaan," kata dia.
Pelatihan teknik pendingin ini berlangsung selama 22 hari, mulai dari 24 Juni sampai 25 Juli 2024 yang merupakan angkatan pertama dengan penerapan 20 hari pelatihan dan dua hari uji kompetensi.
Selama pelatihan,lanjutnya peserta akan dibekali materi berupa penerapan prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di tempat kerja, penggunaan perkakas tangan, menerapkan prosedur mutu, dan membaca gambar teknik.
"Peserta juga mempraktikkan langsung cara menyolder dengan kuningan dan perak, mengukur listrik untuk elektronik, mengisi sistem pendingin hingga merawat sistem refrigerasi baik komersial maupun industri," kata dia menjelaskan.
Dirinya menambahkan bagi peserta yang lulus uji kompetensi akan mendapatkan sertifikat pelatihan dan sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan ini dapat mempermudah para peserta untuk mencari pekerjaan.
"Setiap tahunnya pelatihan disambut antusias masyarakat Kepulauan Seribu, untuk pelatihan teknik pendingin kita masih ada dua angkatan lagi yang nantinya kami adakan di pulau berbeda," kata dia
Sementara itu, peserta Mochamad Rifky (23) mengaku beruntung dapat mengikuti pelatihan tersebut, karena peserta Pelatihan Kejuruan Teknik Pendingin ini dibatasi.
Dirinya berharap pelatihan ini dapat menjadi peluang dirinya untuk meningkatkan keterampilan dan membuka lapangan kerja.
"Ini kegiatan yang sangat bagus, peluang besar saya untuk lebih maju dan kreatif. Saya akan buktikan saya bisa dengan mengikuti pelatihan ini," kata dia.
Baca juga: Bupati Kepulauan Seribu sebut keluarga pondasi bagi kemajuan bangsa
Baca juga: Museum Kebaharian luncurkan buku tentang Kepulauan Seribu
Baca juga: Pemkab lakukan pemetaan dan pencegahan TPPO di Kepulauan Seribu
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024