Jakarta (ANTARA) - Ketika sakit kepala menyerang, rasanya sering kali tak tertahankan dan membuat sangat tidak nyaman. Kerap kali disepelekan, rasa sakit kepala yang parah dan terjadi berulang kali bisa jadi adalah gejala migrain.
Migrain adalah penyakit neurologis kompleks yang seringkali disertai dengan nyeri yang parah di salah satu bagian kepala dan dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang secara signifikan.
Dokter spesialis neurologi dr. Devi Ariani Sudibyo menjelaskan bahwa gejala migrain bisa terus terjadi dalam kurun waktu 4 jam hingga 72 jam jika tidak segera diobati. Berikut adalah fase dan gejala migrain:
1. Fase awal prodrome
Ini merupakan fase awal migrain yang paling umum dirasakan. Gejala yang mungkin muncul adalah sulit konsentrasi, rasa tidak nyaman, leher kaku, dan rasa kelelahan yang berlebihan.
2. Fase aura
Fase ini terjadi di menit ke 5 hingga menit ke 60 setelah gejala awal. Gejala yang mungkin muncul adalah nyeri kepala, gangguan penglihatan dan sensasi kesemutan.
3. Fase sakit kepala
Fase ini akan terjadi ketika gejala di fase aura tidak kunjung membaik. gejalanya yang mungkin dirasakan adalah mulai merasa mual, nyeri pada satu sisi kepala, tidak nafsu makan, sensitif terhadap cahaya, merasa panas dingin yang bersamaan pada tubuh dan wajah terlihat pucat.
4. Fase postdrome
Fase ini terjadi jika gejala migrain tidak kunjung membaik dalam waktu 1 hingga 2 hari. Gejala yang mungkin dirasakan adalah nyeri kepala yang terus menerus pada satu sisi kepala, diare dan bengkak pada wajah.
Itulah penjelasan terkait migrain beserta dengan fase nya. Jika merasakan keluhan serta gejala seperti di atas, segeralah konsultasikan dengan dokter untuk mencari tahu kemungkinan medis yang sedang dialami.
Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024