Batam (ANTARA News) - Badan Pengusahaan Batam memugar bekas pusat penampungan pengungsi Vietnam (Camp Vietnam) di Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, yang kini menjadi salah satu tempat wisata sejarah kemanusiaan.

"Pengerjaan sudah dilakukan sejak 2013 meliputi perbaikan gedung Rumah Sakit PMI, pemugaran tempat ibadah dan gedung pusat aktivitas pemuda. Pada 2014 tinggal beberapa bagian kecil saja," kata Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan di Batam, Jumat.

Camp Vietnam adalah tempat pengungsian orang Vietnam pada periode 1979-1996. Mereka dikenal sebagai manusia perahu yang mencari suaka sebab di dalam negerinya berkecamuk konflik politik.

Tempat tersebut sudah beberapa tahun dikelola menjadi tempat wisata sejarah oleh BP Batam.

Tempat ini berada di Pulau Galang, selatan Pulau Batam dengan jarak lebih kurang 70 km bisa ditempuh dengan perjalanan darat dari Batam sekitar 1 jam melalui Jalan Trans Barelang yang dibangun Otorita Batam (sekarang BP Batam) yang waktu itu dipimpin oleh BJ Habibie.

"Camp Vietnam merupakan saksi sejarah penanganan pengungsi di Indonesia. Jadi harus dijaga agar tetap lestari meski saat ini sudah ditinggalkan penghuninya mencari suaka kesejumlah negara dan sebagian dikembalikan ke negara asal," kata Ilham.

"Beberapa warga Vietnam yang pernah menghuni tempat tersebut sesekali juga masih datang untuk ziarah karena di antara mereka banyak yang meninggal dan dimakamkan di lokasi tersebut," kata dia.

Pewarta: Larno
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014