"Sebanyak 10 lokasi yang ditemukan pohon tumbang," kata Komandan Pleton BPBD Jakarta Selatan Muhammad Nur saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Nur menuturkan sebanyak 10 lokasi itu ada yang masih tahap pendataan, penanganan hingga selesai dievakuasi.
Sebanyak 10 lokasi itu ada di Jalan Tebet Raya Depan Wisma (Tebet), Lapangan Bola Palstone Cafe (Tebet), Jalan Cibitung (Kebayoran Baru) dan Jalan Gatot Subroto (Setiabudi).
Lalu, di Jalan Syaridin RT03/RW11 (Pasar Minggu), Jalan Pejaten Barat 2 RT02 /RW10 (Pasar Minggu), Jalan Kapten Tendean Nomor 38 RT02/RW05 (Mampang Prapatan) dan Jalan Sudirman depan Gedung Menara Sudirman (Senayan).
Baca juga: 10 pohon di Jakarta Pusat tumbang saat hujan disertai angin kencang
Baca juga: 10 pohon di Jakarta Pusat tumbang saat hujan disertai angin kencang
Lalu di Jalan Sudirman (Setiabudi) dan Jalan Suryo (depan Gereja Santa Perawan Maria Ratu). "Belum ditemukan longsor dan bangunan roboh," ujarnya.
Sedangkan BPBD DKI Jakarta mencatat sebanyak tiga RT dan satu ruas jalan banjir hingga pukul 19.00 WIB.
Satu RT banjir terletak di Pela Mampang, Jakarta Selatan, dengan ketinggian air 70 centimeter (cm) serta penyebabnya curah hujan tinggi luapan PHB Pulo.
Lalu, dua RT di Sukabumi Selatan, Jakarta Barat, dengan ketinggian 30-60 cm dengan penyebab curah hujan tinggi.
Baca juga: Pohon tumbang terjadi di enam lokasi di Jakarta
Baca juga: Pohon tumbang terjadi di enam lokasi di Jakarta
Jakarta diguyur hujan deras hingga Rabu malam pukul 19.19 WIB. Sebanyak 17 pohon tumbang di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan Jakarta Barat dan Jakarta Timur.
Diimbau kepada seluruh warga agar menjauhi pohon yang besar untuk tempat meneduh di saat hujan. Dikhawatirkan pohon tersebut berpotensi tumbang atau terjadi hal yang tidak diinginkan.
Masyarakat yang melihat atau menemukan adanya pohon tumbang dapat menghubungi Jakarta Siaga 112 atau aplikasi JAKI.
Bagi yang terkena dampak pohon tumbang dari segi korban luka, kendaraan dan bangunan dapat mengklaim asuransi pohon tumbang tanpa dipungut biaya.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024