Jadi, apabila ada yang parkir sembarang, langsung tim dari dinas perhubungan yang akan menindak.

Mataram (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyiapkan rekayasa lalu lintas pada ajang seri balap ke-12 Motocross Grand Prix (MXGP) yang akan berlangsung pada tanggal 5—7 Juli 2024 di sirkuit eks Bandara Selaparang.

Kepala Satlantas Polresta Mataram AKP Yozana Fajri Sidik di Mataram, Jumat, mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk menghindari terjadi kemacetan dan penumpukan kendaraan di sekitar kawasan acara.

"Mengingat pengamanan pintu masuk menuju pusat acara MXGP dan konser lebih diperketat sehingga ada kemungkinan terjadi penumpukan dan kelambatan, kami mengupayakan untuk menghindari hal itu dengan menyiapkan rekayasa lalu lintas," kata AKP Yozana.

Rekayasa lalu lintas ini, kata dia, akan diterapkan pada prediksi puncak acara yang akan berlangsung pada tanggal 6—7 Juli 2024 dengan menutup dua jalur utama menuju eks Bandara Selaparang.

"Jadi, apabila sudah terjadi penumpukan di pintu masuk, jalur kendaraan dari barat dan timur di Jalan Jenderal Sudirman dan Adi Sucipto yang menuju eks Bandara Selaparang akan kami tutup sementara dan kami alihkan," ujarnya.

Oleh karena itu, akses pengunjung MXGP masuk ke eks Bandara Selaparang hanya bisa melalui Jalan Udayana, Kota Mataram.

"Jadi, pengendara lurus ke utara di Jalan Udayana itu langsung menuju eks bandara. Jadi, akses pengunjung ke sirkuit hanya dari satu arah saja, dari Jalan Udayana," ucap dia.

Untuk kantong parkir, pihaknya sudah menyiapkan lahan di kawasan eks Bandara Selaparang dan Islamic Center NTB.

Baca juga: PLN sukses pasok listrik gelaran seri ke-11 MXGP 2024 di Mataram
Baca juga: Puluhan UMKM menikmati berkah MXGP Lombok di Sirkuit Selaparang

Untuk pengunjung yang sudah memiliki tiket penonton, penyelenggara sudah menyiapkan kantong parkir di dalam kawasan eks Bandara Selaparang.

"Kalau di dalam sudah penuh, kantong parkir tambahan disiapkan di Islamic Center NTB. Jadi, mungkin agak sedikit jauh jalannya, tetapi ini semua kami lakukan agar masyarakat terhindar dari kemacetan atau hal-hal yang tidak diinginkan," kata Yozana.

Dalam pengamanan arus lalu lintas seri balap ke-12 MXGP, pihaknya turut menaruh atensi terhadap kendaraan yang parkir sembarangan.

"Jadi, tidak boleh ada lagi parkir-parkir di pinggir jalan atau sembarangan di sepanjang Jalan Udayana, Adi Sucipto, dan Jenderal Sudirman," ujarnya.

Dalam upaya pengaturan dan penertiban kendaraan yang parkir sembarang, Satlantas Polresta Mataram turut berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Mataram.

"Dari dinas perhubungan sudah siaga dengan kendaraan derek. Jadi, apabila ada yang parkir sembarang, langsung tim dari dinas perhubungan yang akan menindak," ucap dia.

Dalam kegiatan pengaturan dan penertiban, Satlantas Polresta Mataram juga mendapat dukungan personel dari Direktorat Lalu Lintas Polda NTB.

Selain konsentrasi mengarah pada kelancaran acara di eks Bandara Selaparang, pihak kepolisian juga mengatensi situasi keamanan di luar kawasan acara.

"Sesuai dengan arahan Bapak Kapolres, pengamanan diminta untuk dimaksimalkan di wilayah lain. Jadi, polsek jajaran diminta untuk tetap siaga di wilayah masing-masing," kata Yozana.

Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024