Kami ingin museum menjadi tempat yang hidup, di mana sejarah dapat dipelajari dan dihargai melalui cara-cara inovatif
Jakarta (ANTARA) - Pengelola Museum Kebangkitan Nasional mengajak para pelajar di Indonesia untuk merasakan pengalaman simulasi sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui kegiatan Muskitnas Model United Nation (MUN) yang merupakan kompetisi debat nasional dengan mengadopsi format sidang PBB.

Plt. Kepala Indonesian Heritage Agency (IHA) Ahmad Mahendra melalui keterangannya di Jakarta, Sabtu, mengatakan model United Nation merupakan kegiatan simulasi konferensi sidang PBB yang populer di kalangan institusi pendidikan dan komunitas yang peduli dengan isu-isu global.

Dalam MUN, para delegasi berperan sebagai perwakilan negara, diplomat, atau tokoh penting lainnya yang berkaitan dengan isu tertentu. Mereka bernegosiasi, menyampaikan argumen, dan menyusun resolusi yang disepakati bersama.

Ahmad menuturkan penyelenggaraan Muskitnas MUN menjadi bagian dari upaya IHA untuk mendukung 18 museum yang berada di bawah naungan IHA dalam menciptakan ruang edukasi yang menarik dan menyenangkan.

"Kami ingin museum menjadi tempat yang hidup, di mana sejarah dapat dipelajari dan dihargai melalui cara-cara inovatif," tutur dia.

Setiap sekolah dapat mengirimkan tim yang terdiri dari empat perwakilan, yakni tiga delegasi pelajar dan satu guru pendamping. Para delegasi nantinya ditempatkan di tiga dewan yang berbeda, masing-masing membahas isu-isu yang beragam dan relevan.

Penanggung Jawab Museum Kebangkitan Nasional Nur Khozin Muskitnas MUN 2024 merupakan rangkaian dari kegiatan Festival Bangkit Berkelanjutan yang dilaksanakan sejak Mei 2024, serta dalam rangka peringatan Hari Kebangkitan Nasional.

Selain itu, penyelenggaraan kegiatan Muskitnas MUN juga menjadi salah satu inovasi di museum guna mengembalikan marwah bangunan Museum Kebangkitan Nasional yang dulunya merupakan bangunan sekolah kedokteran STOVIA sebagai pusat pendidikan, diskusi akademik, dan juga rumah pergerakan pemuda dalam hal pendidikan.

"Kami ingin para pelajar yang hadir dapat memahami nilai dan semangat para pemuda Indonesia di masa lalu yang memperjuangkan kebangkitan nasional dengan berbagai gagasan serta ilmu yang mereka miliki," kata dia.

Nur juga berharap melalui kegiatan Muskitnas MUN, Museum Kebangkitan Nasional tetap menjadi ruang pelajar dapat mendalami isu-isu sejarah Indonesia dan dunia, serta mengasah dan meningkatkan kemampuan literasi mereka.

Adapun pendaftaran Muskitnas MUN 2024 telah dibuka sejak 21 Juni 2024 dan akan berakhir pada 31 Juli 2024 melalui bit.ly/MuskitnasMUN2024.
Baca juga: Museum Kebangkitan: Transformasi digital kunci sambut Indonesia Emas
Baca juga: Muskitnas luncurkan inovasi lima konten baru dalam Kanal Budaya
Baca juga: MKN: Museum bisa jadi inspirasi-motivasi anak muda teladani pahlawan

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024