Palembang (ANTARA) - Puluhan wartawan dari Perhimpunan Negara Asia Tenggara (ASEAN) meninjau lokasi yang akan dijadikan program Sekolah Jurnalisme Indonesia Persatuan Wartawan Indonesia (SJI PWI) dan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Jurnalistik ASEAN (CAJET) di kawasan Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu pagi.

Kunjungan ke lokasi pembangunan SJI PWI dan CAJET itu merupakan rangkaian kegiatan pelatihan dan seminar tiga hari dari Konfederasi Wartawan ASEAN (CAJ) dalam rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) yang acara puncaknya berlangsung di Bengkulu pada Minggu (9/2).

Program SJI PWI diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada acara puncak HPN 2010 di Palembang, dan Presiden meresmikan pula pengembangan SJI dalam cakupan ASEAN dalam wadah CAJET (the Center for ASEAN Journalism Education and Training).

Dalam kunjungan tersebut rombongan peserta didampingi Ketua CAJ Benny Antiporda, Sekretaris Tetap CAJ Akhmad Kusaeni, pengurus PWI dan sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

Sekretaris Tetap CAJ Akhmad Kusaeni menjelaskan, seluruh peserta diajak melakukan kunjungan ke Jakabaring Palembang yang menjadi cikal bakal SJI dan CAJET sebagai bukti keseriusan PWI bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan atas nama Indonesia memfasilitasi kegiatan pendidikan dan pelatihan wartawan ASEAN.

Kawasan Jakabaring merupakan pusat fasilitas olahraga bertaraf internasional yang pernah dipakai untuk SEA Games 2011 dan Islamic Solidarity Games 2013, kata Direktur Pemberitaan Kantor Berita Antara itu.

Rombongan wartawan ASEAN itu juga diajak melihat sejumlah objek wisata di Kota Palembang.

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin sebelumnya mengatakan, pihaknya berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada peserta CAJET angkatan pertama tersebut.

Dengan pelayanan terbaik, dikemukakan penerima Anugerah Pelopor Pendidikan SJI PWI itu, diharapkan semua peserta selama berada di Sumatera Selatan dapat merasa senang dan membawa kesan baik yang bisa dipromosikan di negaranya masing-masing.

Untuk mewujudkan pembangunan SJI PWI dan CAJET, ia menambahkan, bakal mewujudkannya dalam waktu dua tahun terhitung Februari 2014 ini, sehingga para wartawan ASEAN dapat kembali lagi ke Palembang untuk menyaksikan peresmian pusat pendidikan dan pelatihan wartawan berskala regional tersebut.

SJI PWI adalah program pendidikan yang dipelopori sejumlah tokoh pers nasional, antara lain Jakob Oetama, Rosihan Anwar (kini almarhum), Sabam Siagian, Sofyan Lubis, Tarman Azzam dan Margiono melalui Yayasan Sekolah Jurnalisme Indonesia (YSJI) yang diketuai Marah Sakti Siregar.

Hingga akhir 2013, SJI PWI memiliki program di 11 provinsi, yakni Palembang, Semarang, Samarinda, Banda Aceh, Bandung, Makassar, Malang, Palangkaraya, Bandarlampung, Banjarmasin dan Jambi.

Adapun CAJET adalah program pengembangan SJI PWI untuk cakupan regional Asia Tenggara, terutama anggota Confederation of ASEAN Journalists (CAJ) meliputi wartawan Indonesia, Filipina, Laos, Malaysia, Singapura, Thailand dan Vietnam. (*)

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014