Jakarta (ANTARA) - Dewan Pelindung Ikatan Masyarakat (IMA) Sumatera Selatan (Sumsel) Jimly Asshidiqie meminta potensi alam di provinsi tersebut harus dimanfaatkan dengan baik.
Hal itu ia sampaikan dalam acara pelantikan pengurus baru IMA Sumsel periode 2024-2029 yang digelar di Ruang, Mataram Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Minggu.
Ia menjelaskan, Sumatera Selatan memiliki potensi lumbung pangan dan lumbung energi negara. Namun, belum berdampak signifikan pada ekonomi masyarakat setempat.
“Begitu juga sumber-sumber ekonomi lainnya. Hilirisasinya itu tidak terjadi di Sumatera Selatan, tapi menyebar ke mana-mana. Semua produk mentah menyebar ke mana-mana, sehingga dampak ekonomi bagi rakyat itu sedikit,” ujarnya.
Oleh karena itu, menurutnya, potensi yang dimiliki Sumsel harus dimanfaatkan dengan baik dan maksimal melalui berbagai cara, salah satunya dengan kolaborasi antara tokoh-tokoh daerah dengan pemerintah provinsi dan pusat.
Ikatan Masyarakat (IMA) Sumsel pun menjadi wadah kolaborasi untuk menghimpun semua kekuatan, terlebih setelah pengurus baru periode 2024-2029 dilantik langsung oleh Ketua Dewan Pembina IMA Sumsel Hatta Rajasa.
“Mudah-mudahan nanti kolaborasi dengan gabungan pemerintah daerah, expertise (ahli), dan pengalaman dari tokoh-tokoh ini bisa dimanfaatkan untuk membangun Sumatera Selatan karena potensi Sumatera Selatan itu banyak sekali,” ujarnya.
Selain antarmasyarakat Sumsel, ia juga berharap agar IMA Sumsel berkolaborasi dengan ikatan masyarakat provinsi lainnya untuk bergerak bersama.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua IMA Sumsel Periode 2024-2029 Noor Marzuki mengatakan, fokus awal dari organisasi tersebut adalah menghimpun pemikiran-pemikiran dari tokoh Sumsel untuk kemudian menjadi masukan dalam pelaksanaan pembangunan provinsi tersebut.
“Yang menjadi sasaran kita tentunya adalah dalam rangka upaya bagaimana pengelolaan sumber daya yang berkeadilan, bagaimana kita mendorong untuk pertumbuhan ekonomi di Sumsel, dan sekaligus kita akan mendukung pemberantasan kemiskinan yang ada di Sumsel,” ujar mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ATR/BPN itu.
Dalam waktu dekat ini, kata dia, pihaknya akan mengidentifikasi persoalan-persoalan yang ada di Sumsel, mendiskusikannya, dan menjadikannya masukan bagi Pemprov Sumsel.
Adapun pelantikan pengurus IMA Sumsel periode 2024-2029 digelar mulai pukul 10.00 WIB. Beberapa tokoh yang hadir dalam tersebut antara lain Hatta Rajasa, Jimly Asshidiqie, Pj. Gubernur Sumsel Elen Setiadi, dan Direktur Eksekutif Indo Barometer Indonesia M. Qodari.
Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024