"Tadi masih diputuskan sedang dihitung-hitung dulu. Jadi, hari ini belum ada keputusan," kata Ridwan Kamil di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu malam.
Ia menuturkan akan mengikuti keputusan partai untuk maju ke dalam bursa Pilkada 2024.
Dia juga tak meragukan elektabilitasnya yang tinggi di Jawa Barat lantaran dirinya merupakan seorang petahana.
"Ya, kalau Jawa Barat tidak usah ditanyakan, memang sudah pasti agak tinggi karena incumbent kan," ujarnya.
Kendati demikian, Ridwan Kamil mengungkapkan Golkar masih memperhitungkan baik-buruknya maju di Pilkada Jabar ataupun Jakarta.
Menurutnya, akan ada pengumuman terkait dirinya untuk maju di pilkada dalam satu hingga dua minggu ke depan.
"Per malam ini, tadi disampaikan masih belum ada keputusan khususnya Jabar dan DKI," ucap Ridwan Kamil.
Sebelumnya, Selasa (9/7), Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan penentuan pencalonan kader Golkar Ridwan Kamil (Kang Emil) di Pilkada 2024, masih menunggu waktu.
Demikian diutarakan Airlangga yang juga Menteri Koordinator bidang Perekonomian saat dijumpai di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.
"Tunggu waktu," kata Airlangga.
Dia mengatakan masih ada cukup waktu untuk membahas mengenai pencalonan mantan Gubernur Jawa Barat itu dalam Pilkada 2024.
"Sekarang baru Juli awal," ujarnya singkat.
Sejauh ini Partai Golkar masih melakukan penjajakan hingga survei terkait pencalonan kepala daerah di berbagai wilayah.
Berdasarkan jadwal tahapan Pilkada 2024 yang disampaikan KPU RI awal Mei 2024 lalu, pendaftaran calon kepala daerah dalam Pilkada 2024 dibuka tanggal 27—29 Agustus 2024.
Penelitian persyaratan calon dilakukan pada tanggal 27 Agustus—21 September 2024 sedangkan penetapan pasangan calon pada tanggal 22 September 2024.
Baca juga: Airlangga sebut penentuan pencalonan Kang Emil menunggu waktu
Baca juga: Golkar tak khawatir Ridwan Kamil tersaingi Sandiaga Uno di Jabar
Baca juga: Golkar lakukan survei tahap kedua untuk Pilkada Jabar
Baca juga: Surya Paloh: Ridwan Kamil ke Jakarta bagus guna imbangi dominasi Anies
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024