“Ketika naik challenge-nya adalah saat kita bisa sampai atas, sudah challenge tersendiri, ada kepuasan,” katanya saat media visit ke ANTARA Heritage Center di Jakarta, Jumat.
Della mengatakan saat naik tebing, ada tantangan tersendiri terlebih jika medannya cukup berat. Seperti misalnya Tebing Citatah di daerah Bandung Barat yang pernah ia daki, memiliki medan yang berat sehingga untuk naik ke atas memerlukan waktu sekitar 30 menit.
Namun saat turun tebing juga menjadi keseruan tersendiri lainnya yang dirasakan Della karena ia seperti merasa terbang saat meluncur ke bawah.
Baca juga: Della Dartyan akui senang jadi sosok kakak di film “Sakaratul Maut"
Baca juga: “Sakaratul Maut" hadirkan konflik keluarga dibalut kengerian khodam
“Di Citatah bisa setengah jam sampai atas turunnya nggak sampai 10 menit bahkan 5 menit doang karena aku meluncur, turunnya bisa terbang itu seru juga,” katanya.
Selain mendaki, Della juga memiliki hobi lainnya yang tak kalah memacu adrenalin yakni menyelam. Menurutnya, saat menyelam, adalah saat dirinya membersihkan diri seperti sebuah kegiatan meditasi. Itu membuatnya merasa menjadi jauh lebih baik karena bisa “ngobrol” dengan diri sendiri.
Baik mendaki atau menyelam, Della tidak bisa memilih karena kecintaannya kepada dua kegiatan luar ruangan tersebut.
“Mendaki aku kayak bermeditasi, ngobrol sama diri sendiri, kalau menyelam menurutku kayak membersihkan diri hampir sama meditasi, kalau menyelam kan kita masuk ke dunia bawah laut yang sepi, dua-duanya membuat kita tahu diri sendiri jadi jauh lebih baik,” kata Della.
Della juga kerap membagikan pengalamannya saat mendaki gunung baik di Indonesia maupun luar negeri dan foto-foto indah di bawah laut saat ia berpose dengan binatang laut yang ditemuinya.
Baca juga: Della Dartyan diam-diam siap luncurkan buku traveling
Baca juga: Hari Guru, Della Dartyan cerita pengalaman berkesan bareng guru seni
Baca juga: Refal Hady dan Della Dartyan alami hal mistis selama syuting film
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024