Semoga ini menjadi added value bagi UMKM dan juga Perhutani apalagi di era sekarang marketing mulai bergeser, produk yang menjemput calon pembeli, UMKM kita bantu supaya produk andalannya ada di etalase yang dekat dengan masyarakat

Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terus membantu memperluas pasar produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan menyediakan etalase vending machine atau mesin jual otomatis yang beroperasi otomatis selama 24 jam penuh.

Diwakili oleh Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga bersama Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Fasilitasi Dukungan Strategis Kementerian BUMN Rachman Ferry Isfianto dan Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro, diresmikan Vending Machine dan UMKM Corner milik Perum Perhutani di Graha Perhutani, Jakarta, Senin.

"Semoga ini menjadi added value bagi UMKM dan juga Perhutani apalagi di era sekarang marketing mulai bergeser, produk yang menjemput calon pembeli, UMKM kita bantu supaya produk andalannya ada di etalase yang dekat dengan masyarakat," ujar Arya.

Arya mengatakan, langkah ini merupakan terobosan dari Erick Thohir sebagai bagian dari upaya untuk mendukung UMKM dalam mengembangkan pasarnya.

Inisiatif ini bertujuan mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan produk UMKM kapan saja, di mana saja.

Sementara itu, Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro menyampaikan bahwa Perhutani berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa hutan dan mengoptimalkan manfaat hutan produksi bersama.

"Perhutani melakukan banyak cara untuk mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat desa hutan, salah satunya melalui UMKM. Peresmian ini merupakan langkah nyata kami dalam meningkatkan daya jual produk UMKM, utamanya produk hasil pemanfaatan hutan," kata Wahyu.

Mesin jual otomatis dan UMKM Corner Perum Perhutani menyediakan berbagai produk kopi hasil binaan UMKM dari berbagai daerah, mulai dari Jawa Barat hingga Jawa Timur. Kopi yang ditawarkan terdiri dari berbagai varietas dari spesies kopi robusta, excelsa, liberica, dan arabika hingga kreasi kopi okra.

Hingga kini, Perhutani bersama masyarakat desa hutan telah mengembangkan budi daya kopi di areal seluas 43.143 ha yang tersebar di 32 Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Perhutani, dengan dukungan 518 Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan 75.872 petani.

Selain produk kopi, UMKM Corner Perhutani juga menyediakan berbagai produk hasil buatan 24 UMKM mitra binaan yang tersebar di 18 Satuan kerja Perhutani, seperti makanan, minuman, souvenir, batik, dan kerajinan tangan dari rotan.

Dengan adanya penambahan yang dikelola oleh Perum Perhutani saat ini, BUMN mengelola sembilan mesin jual otomatis.

Setiap mesin jual otomatis menyediakan sedikitnya 20 produk makanan ringan dari UMKM lokal, dengan transaksi pembayaran yang dapat dilakukan dengan mudah menggunakan QRIS. Setelah pembayaran, produk langsung dapat diambil di kotak bagian bawah mesin.

Baca juga: Erick: Industrialisasi penting demi kemandirian ekonomi bangsa
Baca juga: Sembilan Fraksi Komisi VI DPR dukung PMN 2025 senilai Rp44,2 triliun
Baca juga: Resmikan kolaborasi PT Pos-TikTok, Erick ungkap potensi ekonomi digital RI

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024