Museum makam bawah tanah Jalur Sutra Kuno dibuka di Xinjiang
Selasa, 16 Juli 2024 16:28 WIB
Kuqa (ANTARA) - Sebuah museum bawah tanah yang memamerkan makam-makam kuno dari era Dinasti Wei dan Dinasti Jin (220-420) dibuka pada Senin (15/7) di wilayah Kuqa, sebuah daerah yang sebelumnya merupakan bagian dari Negara Qiuci, salah satu negara pada era China kuno, di Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut.
Negara Qiuci, yang terbentuk pada abad kedua sebelum masehi dan berdiri selama lebih dari 1.000 tahun, merupakan salah satu dari 36 negara di Wilayah Barat, sebuah istilah yang digunakan pada era Dinasti Han (206 SM-220 M) untuk wilayah di sebelah barat Yumen Pass (Lintasan Yumen), termasuk daerah Xinjiang masa kini dan beberapa wilayah Asia Tengah.
Museum dengan ruang pameran seluas 5.000 meter persegi itu dibangun untuk melindungi 15 bilik makam batu bata yang ditemukan pada 2007 saat pembangunan jalur bawah tanah Jalan Youyi. Penemuan tersebut merupakan salah satu dari 10 penemuan arkeologis baru China pada saat itu.
Kompleks makam tersebut dibangun serupa dengan makam-makam berbilik batu bata bergaya Dinasti Han yang ditemukan di wilayah China tengah dan di sepanjang Koridor Hexi, sebuah koridor yang membentang sejauh hampir 1.000 kilometer di Provinsi Gansu, China barat laut, yang merupakan lokasi lima Situs Warisan Dunia UNESCO dan 53 gua.
Museum tersebut benar-benar memanfaatkan tampilan asli makam, serta ekshibisi digital, teknologi virtual reality (VR), dan layar sentuh, untuk memberikan pengalaman mendalam tentang Qiuci kuno kepada para pengunjung.