Tadi kita bicara Jawa Barat, mengapa Jawa Barat menjadi atensi kita, mengapa Jawa Barat jadi pilihan Kang Ilham dalam membenahi Indonesia menuju Indonesia Emas
Jakarta (ANTARA) - Partai NasDem menyodorkan Putra Sulung Presiden Ke-3 Indonesia BJ Habibie, yakni Ilham Akbar Habibie, ke Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jakarta, Kamis, untuk diperkenalkan sebagai bakal calon gubernur yang diusung untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2024.
Ilham berkunjung ke PKS pada Kamis pagi, didampingi Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim untuk bertemu dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Mereka melakukan pertemuan sekitar 30 menit dan membahas sejumlah potensi kesepakatan politik.
"Tadi kita bicara Jawa Barat, mengapa Jawa Barat menjadi atensi kita, mengapa Jawa Barat jadi pilihan Kang Ilham dalam membenahi Indonesia menuju Indonesia Emas," kata Hermawi saat konferensi pers usai pertemuan.
Baca juga: Ilham Habibie singgung histori keluarga setelah diusung Pilkada Jabar
Baca juga: Pakar: Ilham Habibie akan mengedepankan rekam jejak daripada status
Baca juga: Pakar menilai langkah NasDem di Pilkada Jabar mengejutkan
"PKS meskipun banyak kursi di Jawa Barat, ini tidak cukup, apalagi NasDem yang cuma 8 kursi. Jadi kalau kita bisa ulangi kisah sukses koalisi di 01 (Pilpres), kenapa tidak," ucap dia.
Sementara itu, Ahmad Syaikhu menjelaskan bahwa beberapa hal yang menjadi kesepakatan yakni mengenai pengembangan sumber daya manusia untuk menuju Indonesia Emas 2045. Namun, terkait dukungan kepada Ilham di Jawa Barat, Syaikhu belum menyatakan partai-nya akan memutuskan.
"Saya menyambut baik dari teman-teman partai NasDem yang terus berupaya ingin mencari sosok-sosok pemimpin untuk negeri kita termasuk yang disiapkan di Pilkada Jabar," tutur dia.
Sebagai bakal calon, Ilham Habibie mengatakan bahwa Jawa Barat merupakan salah satu provinsi terpenting untuk Indonesia. Sehingga menurutnya Jawa Barat bakal memiliki peran penting untuk menyongsong visi Indonesia Emas tersebut.
"Bagaimana mencapainya? Kita lihat saja contoh negara lainnya di Asia, misalnya Jepang, Korea, dalam 30 tahun terakhir ini Tiongkok. Waktu 90-an Tiongkok itu masih ada di bawah kita, tapi sekarang kok bisa maju? Kuncinya adalah di sumber daya-nya," kata Ilham.
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024