seluruh proses berjalan transparan dan akuratJakarta (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu Jakarta Utara (Bawaslu Jakut) memastikan tidak terjadi pelanggaran dalam proses pencocokan dan penelitian (coklit) oleh petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) di daerah itu sebagai salah satu tahapan pada Pilkada DKI 2024.
"Kegiatan pengawasan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk menjaga integritas dan akurasi data pemilih," kata Komisioner Bawaslu Jakarta Utara, Sobirin di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan pihaknya melakukan uji petik di beberapa lokasi rumah warga di Kecamatan Kelapa Gading.
Menurut dia, uji petik ini bertujuan untuk memverifikasi data yang telah dicocokkan dan diteliti oleh petugas pantarlih.
Selain itu, pihaknya ingin memastikan bahwa seluruh warga yang memenuhi syarat telah terdaftar dengan benar.
Baca juga: KPU Jaksel tegaskan pantarlih miliki tanda pengenal saat coklit
"Kami ingin memastikan bahwa seluruh proses berjalan transparan dan akurat, sehingga hak pilih warga dapat terjamin pada pemilihan mendatang,” kata dia,
Sementara itu, anggota Bawaslu Jakarta Utara Ronald Reagen dari Divisi Pencegahan mengatakan meminta warga untuk tetap waspada dan melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan ketidaksesuaian atau masalah dalam proses coklit.
Ia mengatakan dengan pengawasan dan uji petik ini diharapkan dapat meminimalkan potensi kesalahan dan memastikan bahwa data pemilih yang diperoleh adalah data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan.
"Kami juga mengapresiasi kerja sama dari masyarakat yang telah menerima petugas pantarlih dengan baik dan memberikan informasi yang akurat," kata dia.
Sebelumnya, hingga Minggu (7/7) KPU DKI Jakarta menyebut pencocokan data sudah mencapai lima juta lebih jiwa atau sekitar 61,63 persen dari total daftar pemilih sementara (DPS) di lima kota dan satu kabupaten administrasi.
Baca juga: Apartemen dinilai jadi kendala pantarlih untuk coklit data pemilih
Total DPS pada Pilkada 2024 di Jakarta tercatat sebanyak 8,3 juta atau tepatnya 8.315.669 jiwa.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024