"Perusahaan itu berencana akan memulai perakitan lokal produknya pada kuartal pertama (Q1) tahun depan di fasilitas milik PT Handal Indonesia Motor (HIM) di Purwakarta, Jawa Barat..."
Jakarta (ANTARA) - Produsen otomotif asal China, BAIC, resmi masuk ke pasar Indonesia dengan rencana investasi lebih dari Rp1 triliun guna membangun pabrik lokal seluas 40 hektare dalam lima tahun ke depan. Perusahaan tersebut akan memulai perakitan mobil secara lokal pada awal tahun depan.
BAIC hadir di Indonesia melalui PT JHL International Otomotif (JIO) yang ditunjuk sebagai perusahaan perakitan dan manufaktur BAIC Indonesia. Dua model pertama yang diperkenalkan dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 yakni SUV X 55 II dan SUV off-road BJ40 Plus.
Perusahaan itu berencana akan memulai perakitan lokal produknya pada kuartal pertama (Q1) tahun depan di fasilitas milik PT Handal Indonesia Motor (HIM) di Purwakarta, Jawa Barat.
BAIC akan menempati satu lini produksi di fasilitas ini dengan kapasitas produksi 1.680 unit BJ40 Plus pada tahun depan, sementara dua model lainnya yakni BJ30 dan X55 II akan menyusul pada tahun kedua dan ketiga, dilanjutkan dengan produksi kendaraan listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) pada tahun berikutnya.
Pada tahap awal, BAIC Indonesia akan merakit kendaraannya dalam bentuk Semi Knock Down (SKD), yakni pihak manufaktur lokal akan menerima kendaraan setengah jadi langsung dari pabrik BAIC di China, kemudian dilakukan perakitan komponen hingga proses akhir menjadi kendaraan utuh.
Dalam jangka panjang, BAIC Indonesia merencanakan perakitan secara lokal kendaraannya dalam bentuk Completely Knocked-Down (CKD) dengan menggunakan bahan-bahan berkualitas dari dalam negeri guna memenuhi aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Tidak hanya untuk pasar Indonesia, BAIC Indonesia juga berencana untuk memperluas penjualannya ke pasar otomotif Asia Tenggara melalui ekspor.
Pewarta: Xinhua
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024