... oleh kegiatan kriminal yang saya anggap tidak ragu-ragu untuk menjadi serius... "
Bogota, Kolombia - Presiden Kolombia, Juan Manuel Santos, Minggu, mengonfirmasi ribuan email pribadinya telah diretas, dan mengatakan pihak tidak dikenal berusaha memfitnah dia berusaha mendapatkan masa jabatan yang kedua.

Suratkabar The El Tiempo melaporkan, Sabtu, beberapa email yang diakses terkait mungkin, tetapi tidak pernah diselesaikan, termasuk pembelian beberapa karya seni.

Yang lainnya mengatakan, itu untuk berurusan dengan pembayaran uang sekolah bagi putrinya, Maria Antonia .

Menanggapi peretasan, pemerintah telah mengambil tambahan langkah-langkah pengamanan elektronik.

"Akun email pribadi saya dan orang-orang dari beberapa anggota keluarga saya dicegat, oleh kegiatan kriminal yang saya anggap tidak ragu-ragu untuk menjadi serius, tidak biasa dan tidak dapat diterima," kata Santos dalam satu pernyataan.

Presiden berkampanye untuk masa jabatan kedua menjelang pemilihan umum yang akan berlangsung 25 Mei dan ia mengklaim peretas dimotivasi oleh alasan politik. Ini akan diselidiki sehingga kita dapat menghukum mereka yang bertanggung jawab."

"Dalam beberapa hari mendatang dan hingga kampanye berakhir, informasi tambahan dapat dibawa ke depan dalam upaya untuk menodai nama baik saya dan pemerintah saya," tambah Santos .

Terbukanya rahasia di tengah laporan lain bahwa unit intelijen militer telah memata-matai tim negosiasi pemerintah Kolombia pada pembicaraan perdamaian dengan FARC pemberontak di Kuba.

Pembicaraan, yang dimulai lebih dari setahun yang lalu di ibu kota Havana, bertujuan untuk mengakhiri konflik terlama di Amerika Latin, yang telah mengakibatkan ratusan ribu orang tewas dalam lebih dari setengah abad terakhir. 

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014