Jakarta (ANTARA) - Tanpa disadari, pastinya kita sering melihat tanaman kecubung di lingkungan sekitar. Kecubung, tumbuhan yang memiliki nama ilmiah Datura metel, ternyata memiliki ciri khusus yang dapat dikenali dengan mudah. Hal ini penting untuk diketahui.
Baca juga: Ini efek dan bahaya konsumsi kecubung bagi kesehatan
Daun yang besar, berbentuk lonjong bulat dengan pinggir daun yang bergerigi dan tulang daun yang menyirip merupakan ciri khas daun kecubung. Daun kecubung berwarna hijau tua dan bertekstur bulu halus. Batang kecubung memiliki kayu yang tebal dan bercabang dengan ketinggian beberapa meter.
Panjang bunga relatif berbeda, tetapi rata-rata sekitar 18-20 cm. Bunga kecubung biasanya mekar pada malam hari dan berbau sangat khas.
Baca juga: Manfaat tanaman kecubung untuk kesehatan
Buah kecubung berbentuk bulat agak melonjong dengan diameter 4-5 cm. Bagian luar buah kecubung memiliki duri-duri pendek. Dalam buah kecubung terdapat biji buah kecil kuning kecoklatan. Buah yang lebih tua berwarna hijau tua, sedangkan buah yang lebih muda berwarna hijau pucat cerah.
Seluruh bagian kecubung berbahaya karena mengandung alkaloid tropane seperti hyoscyamine, scopolamine, dan atropin. Tumbuhan ini mengandung senyawa beracun di seluruh bagiannya, termasuk bunga, daun, bijinya, hingga akar. Jika tertelan dalam jumlah berlebihan dapat mengakibatkan halusinasi, demam, bahkan kematian.
Kecubung termasuk tumbuhan perdu. Meski tidak sama dengan perdu lainnya yang berumur panjang, kecubung hanya bertahan sekitar satu tahun. Tanaman kecubung ini memiliki umur yang pendek meskipun merupakan tumbuhan perdu.
Baca juga: Keracunan kecubung bisa sebabkan halusinasi
Baca juga: Ini bagian tanaman kecubung yang memabukkan
Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2024