Jakarta (ANTARA) - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus, Jawa Tengah menjadi tuan rumah Konsolidasi Nasional 2024 Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia.
"Mahasiswa sebagai komponen terpenting perguruan tinggi, sudah selayaknya berperan aktif dalam pengembangan PTKIN," ujar Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Kudus Kisbiyanto dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.
Kegiatan berlangsung selama empat hari, 18-21 Juli 2024, dengan mengusung tema "Keberlanjutan Gerakan Dema PTKIN Menuju Indonesia Emas 2045 dan Pilkada Damai 2024".
Baca juga: Enam PTKIN raih akreditasi unggul dalam setahun terakhir
Ia mencontohkan mahasiswa boleh mengaku mahir bahasa Inggris tetapi harus ditunjukkan dengan nilai Test of English as a Foreign Language (TOEFL) yang tinggi dan unjuk kemampuan yang baik.
Demikian pula penyiapan karir di dunia kerja. Sarjana ke depan dituntut untuk mempunyai kompetensi sesuai profesi dan kualifikasi kelulusan berbagai sertifikasi.
"Begitulah, tantangan dunia keilmuan dan dunia kerja saat ini dan masa depan. Di dunia keislaman, seorang yang hafal Al Quran pun harus menunjukkan syahadah sebagai sertifikasi standar kemampuan hafalan dan mumpuni dalam tilawah," kata dia.
Koordinator Pusat Dema PTKIN M Syahrul Sobirin mengatakan konsolidasi ini penting mengingat banyak isu nasional yang tengah berkembang saat ini.
Menurut dia, berbagai permasalahan yang muncul, antara lain isu ekonomi, sosial, dan politik, membutuhkan perhatian dan penanganan yang serius.
Baca juga: UIN Surakarta hentikan sementara Dema buntut polemik kegiatan PBAK
Baca juga: Menag targetkan transformasi IAIN Kudus menjadi UIN akhir 2023
Baca juga: Mahasiswa IAIN Kudus tuntut RUU KUHP dievaluasi
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024