Jakarta (ANTARA) - Mantan Kepala Tim Ferrari Mattia Binotto ditunjuk sebagai pemimpin baru proyek Audi Formula 1, AFP melaporkan pada Rabu.
Pabrikan otomotif Jerman Audi akan memulai debutnya di F1 mulai tahun 2026, setelah mengambil kepemilikan penuh atas tim Sauber awal tahun ini.
Mulai 1 Agustus, Binotto akan menggantikan CEO Sauber Andreas Seidl -- pria yang awalnya ditunjuk sebagai kepala tim Audi masa depan.
“Saya senang kami dapat merekrut Mattia Binotto untuk proyek ambisius Formula 1 kami,” kata CEO Audi Gernot Doellner.
“Dengan pengalamannya yang luas selama lebih dari 25 tahun di Formula 1, niscaya dia akan mampu memberikan kontribusi yang menentukan bagi Audi,” ujarnya menambahkan.
Binotto yang berusia 54 tahun kembali ke F1 kurang dari dua tahun setelah kepergiannya dari Ferrari pada akhir musim 2022.
Ia bergabung dengan konstruktor Italia pada pertengahan 1990-an dan dipromosikan menjadi kepala tim pada tahun 2019 setelah sebelumnya menjabat sebagai kepala teknis tim.
Keputusan untuk mengganti Seidl dengan Binotto dikatakan Audi sebagai bagian dari pengambilalihan seluruh saham Sauber Holding AG dan penyelarasan kembali struktur.
“Mattia Binotto akan menjadi Chief Operating dan Chief Technical Officer di tim kepemimpinan Sauber Motorsport AG, dengan tanggung jawab dan akuntabilitas atas manajemen operasional dan kesuksesan olahraga tim balap,” kata Audi.
Seidl, yang bergabung dengan Sauber pada Januari tahun lalu dan merupakan CEO tim Audi, serta eksekutif Audi Oliver Hoffmann akan meninggalkan proyek tersebut sebagai bagian dari restrukturisasi.
Sauber, yang saat ini berada di posisi terbawah klasemen konstruktor tanpa satu poin pun, akan terus membalap hingga akhir tahun 2025 dengan namanya sendiri.
Baca juga: Mattia Binotto mundur sebagai kepala tim Ferrari
Baca juga: Ferrari bantah rumor soal pemecatan bos tim Mattia Binotto
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024