Jamaah-jamaah ini akan dipantau dan secara berkala divisitasi oleh Tim KUH pada KJRI Jeddah, baik jamaah yang yang dirawat di Madinah, Makkah, maupun Jeddah
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) menegaskan jamaah haji Indonesia yang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) akan dipantau secara berkala oleh tim dari Kantor Urusan Haji (KUH) Indonesia.
"Jamaah-jamaah ini akan dipantau dan secara berkala divisitasi oleh Tim KUH pada KJRI Jeddah, baik jamaah yang yang dirawat di Madinah, Makkah, maupun Jeddah," ujar Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Kemenag: lima peserta haji Jabar masih dirawat di Tanah Suci
Nasrullah merinci seorang peserta haji dirawat di Jeddah, 25 orang di Makkah, dan 19 orang dirawat pada beberapa rumah sakit di Madinah.
Bagi anggota keluarga yang ingin mengetahui kondisi terkini, Kementerian Agama telah menyiapkan nomor kontak yang bisa dihubungi yakni Ahmad Hasidin (+966 50 300 6176) dan Syaiful Bahri (+966 53 440 8552) untuk RSAS Madinah.
Baca juga: PPIH: Tiga haji Aceh masih jalani perawatan medis di Arab Saudi
Dalam Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) mencatat ada 441 peserta haji reguler yang wafat di Arab Saudi selama operasional haji 1445 Hijriah/2024.
Ada dua peserta haji reguler yang wafat pasca-operasional haji atau setelah 22 Juli 2024. Selain itu tercatat juga 20 peserta haji khusus yang wafat di Arab Saudi selama operasional haji 1445 Hijriah.
Siskohat juga mencatat ada 64 peserta yang tanazul mandiri atau pulang lebih awal (berpisah dari kloter) dengan membeli tiket sendiri atas kemauan sendiri.
Baca juga: Seorang haji asal Situbondo meninggal di Madinah karena sakit
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024